Pamit, Luka Modric Akhiri 13 Tahun Kebersamaan dengan Real Madrid
BolaSkor.com - 13 tahun bukan waktu yang sebentar bagi pemain sepak bola bertahan di satu klub yang sama, khususnya di era sepak bola modern ketika loyalitas menjadi suatu hal yang langka. Itu menjadikan kasus Luka Modric di Real Madrid sebagai hal yang spesial.
Datang dari Tottenham Hotspur pada 2012, Modric berkembang dan mencapai titik maksimal bersama Madrid, mencatatkan namanya dalam sejarah klub melalui empat titel LaLiga, enam titel Liga Champions, dua Copa del Rey, lima Piala Super Eropa, dan mencapai klimaks kala memenangi Ballon d'Or.
Namun tidak ada yang abadi. Usia terus bertambah dan kelak atau lambat di penghujung karier akan pensiun. Luka Modric saat ini berusia 39 tahun dan ia memutuskan pergi dari Madrid, seperti dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano.
Baca Juga:
Xabi Alonso Minta Real Madrid Perpanjang Kontrak Luka Modric
Gelandang Real Madrid, Luka Modric Jadi Pemilik Klub Nathan Tjoe-A-On
Usia 39 Tahun dan Prima, Luka Modric adalah Anugerah untuk Dunia Sepak Bola
"Kabar baru: Luka Modric meninggalkan Real Madrid di akhir musim. Ia akan memainkan pertandingan terakhirnya sebagai pemain Real Madrid akhir pekan ini (kontra Real Sociedad di LaLiga)," tutur Romano.
Surat Perpisahan Luka Modric
Luka Modric (@MadridXtra)
Mengonfirmasi kabar dari Romano, kapten timnas Kroasia itu juga menuliskan surat perpisahan yang ditujukan untuk fans Madrid. Berikut pesan perpisahan selengkapnya dari Modric.
"Para penggemar Madrid yang terhormat."
"Waktunya telah tiba. Momen yang tidak pernah saya inginkan, tetapi itulah sepak bola, dan dalam hidup, semuanya memiliki awal dan akhir... Pada hari Sabtu, saya akan memainkan pertandingan terakhir saya di Santiago Bernabeu."
"Saya tiba pada tahun 2012 dengan keinginan untuk mengenakan seragam tim terbaik di dunia dan dengan ambisi untuk melakukan hal-hal besar, tetapi saya tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya."
"Bermain di Real Madrid mengubah hidup saya sebagai pemain sepak bola dan sebagai pribadi. Saya merasa bangga telah menjadi bagian dari salah satu era tersukses klub terbaik dalam sejarah."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada klub dari lubuk hati saya, terutama Presiden Florentino Perez, rekan satu tim saya, pelatih, dan semua orang yang telah membantu saya selama ini."
"Selama bertahun-tahun ini, saya telah mengalami momen-momen luar biasa, comeback yang tampaknya mustahil, final, perayaan, dan malam-malam ajaib di Bernabeu... Kami memenangkan segalanya dan saya sangat bahagia. Sangat, sangat bahagia."
"Namun, di luar gelar dan kemenangan, saya membawa di hati saya rasa kasih sayang dari semua penggemar Madrid. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana menjelaskan hubungan istimewa yang saya miliki dengan Anda dan betapa saya merasa didukung, dihormati, dan dicintai. Saya tidak akan pernah melupakan setiap tepuk tangan dan semua gerakan kasih sayang yang telah Anda tunjukkan kepada saya."
"Berangkat dengan hati yang penuh. Dipenuhi dengan kebanggaan, rasa terima kasih, dan kenangan yang tak terlupakan. Dan meskipun, setelah Piala Dunia Antarklub, saya tidak akan lagi mengenakan kaus ini di lapangan, saya akan selalu menjadi penggemar Madrid."
"Hala Madrid y nada mas!"