MotoGP Sports Berita

Pabrikan MotoGP Ingin Adopsi Concorde Agreement Layaknya Formula 1

Tengku Sufiyanto - Jumat, 25 Juli 2025

BolaSkor.com - Keberhasilan Liberty Media mengakuisisi sebagian besar saham Dorna Sport turut mengubah atmosfer penyelenggaraan MotoGP.

Kini semua pabrikan MotoGP ingin meniru sistem yang digunakan oleh Formula 1.

Sebagaimana diketahui pada awal April lalu, Liberty Media dan Dorna Sports sempat menandatangani kesepakatan terkait pemegang hak siar MotoGP.

Dalam kesepakatan tersebut, Liberty Media dikabarkan mengakuisisi 84 persen saham Dorna Sport dengan nilai 4,2 miliar Euro atau sekitar Rp80 triliun.

Baca Juga:

MotoGP Jepang dan Jerman Resmi Memperpanjang Kontrak

Tak Peduli dengan Banyak Rekor, Marc Marquez Hanya Ingin Juara MotoGP 2025

Sementara sisanya masih dipegang oleh Dorna Sports, di mana mereka masih diberikan hak untuk menjalankan operasional MotoGP.

Melalui kesepakatan ini maka Liberty Media secara resmi menjadi pemilik utama hak siar dua balapan kasta tertinggi, yakni Formula 1 dan MotoGP.

Situasi ini ternyata turut berdampak pada sistem yang akan dijalankan.

Dikabarkan seluruh pabrikan ingin MotoGP mengadopsi concorde agreement layaknya Formula 1

Apa Itu Concorde Agreement?

Ajang balapan MotoGP. (MotoGP.com)

Concorde agreement merupakan kontrak yang disepakati oleh Federasi Balap Mobil Internasional, tim Formula 1, dan grup Formula 1 dalam pembagian jatah uang hak siar dan hadiah.

Dalam perjanjian ini seluruh tim akan mendapatkan 50 persen keuntungan dari hak siar Formula 1 sampai batas tertentu.

Kemudian ada pula bonus yang diberikan berdasarkan performa tim.

Penilaiannya ditentukan melalui hasil dalam klasemen akhir.

Kebijakan ini jelas membuat seluruh pabrikan MotoGP tergiur.

Dengan alasan keadilan dan transparansi, mereka pun ingin sistem tersebut segera diterapkan.

Langkah Awal Tim MotoGP Mengadopsi Sistem Formula 1

Ajang balapan MotoGP. (MotoGP.com)

Setelah mendengar Liberty Media mengakuisisi sebagian besar hak siar MotoGP, tim pabrikan langsung gerak cepat agar concorde agreement dapat segera diadopsi.

Hal ini ditunjukkan dengan melakukan pertemuan internal di sela-sela MotoGP Ceko 2025.

Dikabarkan pertemuan tersebut dihadiri oleh Yamaha, Honda, Ducati, KTM, dan Aprilia

Dalam pertemuan tersebut mantan Direktur Yamaha, Lin Jarvis ditunjuk sebagai juru bicara dalam melakukan negosiasi dengan Dorna Sports.

Tidak Hanya soal Jatah Keuntungan

Marc
Marc Marquez saat raih podium utama MotoGP Belanda 2025. (MotoGP.com)

Namun pembagian keuntungan bukan satu-satunya hal yang dibahas.

Ternyata ada isu krusial lain yang juga ingin diselesaikan.

Salah satunya kepemilikan slot grid. Sebab hingga kini masih dikendalikan sepenuhnya oleh Dorna Sport melalui perjanjian kontrak.

Dengan alasan stabilitas, seluruh pabrikan MotoGP ingin Dorna Sport menyerahkan hak kepemilikan tersebut.

Penulis: Bintang Rahmat

Bagikan

Baca Original Artikel