Lainnya Sports Berita

Olimpiade Paris 2024: Tinggalkan Kampung Atlet, Perenang Ana Carolina Vieira Dipulangkan ke Brasil

Arief Hadi - Senin, 29 Juli 2024

BolaSkor.com - Kontingen Brasil bersikap tegas kepada salah satu atletnya di Olimpiade Paris 2024 yang memasuki hari ketiga. Sikap tegas itu diberikan mereka kepada Ana Carolina Vieira, atlet renang, karena indisipliner dengan meninggalkan kampung atlet.

Carolina tidak meminta izin kepada tim alasannya meninggalkan kampung atlet dan Komite Olimpiade Brasil (BOC) mengambil keputusan tegas, memulangkannya ke Brasil, serta memberi peringatan kepada rekan setimnya, Gabriel Santos.

Kedua perenang itu meninggalkan kampung atlet yang notabene jadi tempat sebagian besar atlet, untuk Olimpiade Paris 2024, tinggal. Pergi meninggalkan kampung atlet tidak masalah jika telah meminta izin, tapi keduanya pergi tanpa melakukannya.

Baca Juga:

Bulu Tangkis Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Jonatan Christie Urung Bertanding Hari Ini

Hasil Selancar Olimpiade Paris 2024: Jordy Smith Hentikan Langkah Rio Waida di Putaran Kedua

Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Hari Ini, Senin 29 Juli 2024

"Atlet Ana Carolina, dengan cara yang tidak sopan dan agresif, menentang keputusan teknis yang dibuat oleh komite Tim Renang Nasional Brasil," demikian pernyataan dari BOC.

"Akibatnya, Gabriel Santos diberi peringatan dan Ana Carolina Vieira dikeluarkan dari delegasi. Dia akan segera kembali ke Brasil."

Ketua Tim Renang Brasil, Gustavo Otsuka, mendukung keputusan BOC memberi peringatan kepada Santos dan memulangkan Carolina ke Brasil. Ditegaskan oleh Otsuka, para atlet ada di Olimpiade Paris 2024 bukan untuk berlibur, melainkan untuk berjuang demi bangsa.

"Kami di sini bukan untuk bermain atau berlibur. Kami di sini bekerja untuk Brazil, untuk 200 juta pembayar pajak yang bekerja untuk kami," tegas Otsuka.

"Kita tidak bisa bermain-main di sini. Dia mengambil posisi yang benar-benar tidak tepat untuk menyampaikan pendapatnya, kekecewaannya, tentang pembentukan estafet."

"Pada periode inilah kami memutuskan untuk membawa situasi ini ke komite disiplin, mendiskusikannya dan mengambil tindakan yang tepat. Kami akhirnya mencari tahu melalui postingan tersebut," urainya.

Bagikan

Baca Original Artikel