Ragam Feature Spanyol Berita

Nostalgia: Ketika Barcelona Memboikot Semifinal Copa del Rey 1999-2000

Johan Kristiandi - Sabtu, 26 April 2025

BolaSkor.com - Barcelona akan menghadapi Real Madrid pada final Copa del Rey 2024-2025, di Estadio de La Cartuja, Minggu (27/4) dini hari WIB. Pertandingan tersebut diramaikan dengan aksi boikot latihan dan konferensi pers yang dilakukan Real Madrid. Menariknya, di masa lalu, Barca pernah menolak bermain pada pertandingan Copa del Rey.

Duel El Clasico pada final Copa del Rey 2024-2025 diwarnai tensi tinggi. Bahkan, suhu sudah terasa panas sejak sebelum pertandingan.

Alasannya, Real Madrid keberatan dengan penunjukkan wasit utama, Ricardo de Burgos Bengoetxea, dan ofisial VAR, Pablo Gonzalez Fuertes. Real Madrid merasa sang pengadil kerap mengambil keputusan yang merugikan. Bahkan, melalui saluran resmi, Madrid membuat kompilasi kontroversi yang dilakukan wasit final kali ini.

Baca Juga:

Barcelona Vs Real Madrid: Hansi Flick Ingin Menikmati dan Memenangkan Copa del Rey

5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Barcelona Vs Real Madrid di Final Copa del Rey

Prediksi dan Statistik Final Copa del Rey Barcelona Vs Real Madrid: Blaugrana di Atas Angin

Barcelona
Barcelona vs Real Madrid (x/FCBarcelona)

Sikap Real Madrid itu menuai respons. De Burgos dan Gonzalez Fuertes melakukan konferensi pers untuk menangkal segala tuduhan. Bahkan, Fuertes mengaku mendapatkan penghinaan secara terus-menerus.

Madrid tidak tinggal diam. El Real membatalkan sesi latihan dan juga tidak menghadiri konferensi pers jelang pertandingan. Kabarnya, Madrid ingin federasi sepak bola Spanyol (RFEF) mengganti wasit yang memimpin pertandingan melawan Barcelona.

Bahkan, beredar isu Madrid menolak bermain jika tuntutan tidak dipenuhi. Meskipun, kabar tersebut sudah dibantah dan Madrid siap beraksi melawan Barcelona.

Barcelona Pernah Lebih Berani dari Real Madrid

Jika Madrid melakukan protes keras di Copa del Rey, Barcelona pernah satu langkah lebih berani. Blaugrana menolak bermain pada leg kedua semifinal melawan Atletico Madrid.

Kejadian itu terjadi pada Copa del Rey 1999-2000. Pertandingan leg pertama dijadwalkan berlangsung pada 25 Februari 2000 dan leg kedua digelar pada 2 April 2000.

Awalnya, tidak ada masalah pada leg pertama. Barcelona kalah 3-0 pada kesempatan itu.

Kemudian, pada pertemuan kedua, Barcelona merasa dirugikan. Sebab, duel tersebut diselenggarakan pada jeda internasional. Ketika itu, sembilan pemain Barca tidak bisa beraksi karena sedang memperkuat tim nasional masing-masing.

Barcelona melobi RFEF agar pertandingan diundur. Namun, keinginan tersebut bertepuk sebelah tangan.

Barca kian terpojok karena dalam peraturan sebuah klub hanya diizinkan membawa maksimal tiga pemain dari tim junior dalam sebuah pertandingan. Walhasil, Barca hanya diperkuat 10 pemain pada leg kedua.

Akhirnya, Barcelona memutuskan menolak bermain. Para pemain Barca tetap hadir, tetapi hanya berada di luar lapangan.

Aksi Barcelona itu berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Atletico. Los Rojiblancos pun melaju ke final setelah unggul agregat enam gol tanpa balas.

Untungnya, aksi Barcelona itu tidak diulangi Real Madrid pada edisi kali ini. Dengan demikian, Sobat BolaSkor tetap bisa menyaksikan El Clasico pada final dini hari nanti.

Bagikan

Baca Original Artikel