NOC Indonesia Terus Mendukung Langkah PSSI untuk Timnas Indonesia
BolaSkor.com - Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Australia, pada laga kedua Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9) malam WIB.
Hasil ini tak lepas dari penampilan kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes. Kiper berdarah Indonesia melalui garis neneknya yang lahir di Kediri, Jawa Timur itu merupakan pemain naturalisasi yang bermain di klub MLS, FC Dallas.
Menurut data Transfermarkt, kiper Dallas FC itu menurut statistik telah melakukan 5 penyelamatan gemilang dari 19 tendangan Australia. Kiper berusia 26 tahun itu menyelamatkan 3 tendangan dan satu tandukan mengarah ke gawang di dalam kotak penalti.
Baca Juga:
Pelatih Australia Kecewa Imbang Lawan Timnas Indonesia, Singgung Maarten Paes
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, yang menyaksikan perjuangan Timnas Indonesia dari India usai menghadiri General Assembly Olympic Council Asia (OCA) ke-44, mengatakan bahwa hasil ini menandakan PSSI sedang berada di jalan yang tepat.
"PSSI on the right track dengan melakukan apapun untuk membawa timnas ke level yang lebih tinggi lagi. Tidak hanya naturalisasi saja, tetapi pemain lokal seperti Rizky Ridho juga bisa menunjukkan performa yang bagus," kata Okto.
Okto berharap apa yang dilakukan PSSI selaku federasi sepak bola di Indonesia bisa terus meningkatkan level Timnas Indonesia, termasuk untuk mengulang capaian lolos ke Olimpiade pada 1956 Melbourne. Terlebih, sepak bola merupakan salah satu olahraga favorit di Indonesia dan PSSI sudah berdiri sebelum kemerdekaan, tepatnya pada 1930 melalui perkumpulan sepak bola lokal saat itu.
"Sejarah sepak bola Indonesia sudah begitu Panjang. Bagi sebagian orang, sepak bola merupakan harga diri bangsa, jadi NOC Indonesia mendukung kerja PSSI agar level timnas bisa lebih tinggi dan berprestasi," tutur Okto.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C. Di bawah Jepang (6 poin), Arab Saudi (4 poin), dan Bahrain (3 poin).
Di bawah Indonesia ada Australia (1 poin) dan China (0 poin). Skuad Garuda akan kembali tandang melawan Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober) mendatang.