Neymar dan 4 Pemain Top yang Menyesal Menolak Pinangan Real Madrid
BolaSkor.com - Sulit untuk memungkiri jika bermain untuk Real Madrid adalah mimpi sebagian besar pesepak bola dunia. Alasannya? Real Madrid adalah klub dengan segudang prestasi dan paling berjaya di Spanyol maupun Eropa.
Selain itu, jika menilik keuangan Los Blancos. Para penggawanya akan dimanjakan dengan gaji di atas rata-rata dan fasilitas mewah milik Madrid. Tidak heran, nama-nama besar seperti Zinedine Zidane, Cristiano Ronaldo, David Beckham hingga Ronaldo tertarik berseragam Madrid.
Kendati demikian, rencana El Real untuk memboyong pemain impiannya tidak semuanya berakhir manis. Tidak jarang Madrid harus gigit jari karena sang pemain memilih untuk bertahan.
Namun, Madrid tetaplah Madrid. Los Blancos bisa membuat pemain yang telah menolak bergabung menyesal atas keputusannya tersebut. Contohnya adalah Neymar, pemain yang pernah membela sang rival, Barcelona.
Menurut kabar yang beredar, Real Madrid adalah klub impian Neymar pada masa kecilnya. Namun, setelah menjadi bintang di Santos, sang pemain justru memutuskan pindah ke Barcelona pada musim 2013-2014.
Beberapa media melansir, Neymar menyesali pilihannya bergabung bersama Blaugrana. Hal itu juga yang menjadi satu di antara latar kabar ketertarikan Neymar untuk hijrah ke Madrid pada bursa transfer musim panas 2018 meskipun baru satu musim di Paris Saint-Germain.
Selain Neymar, ada pemain lainnya yang menyesal menolak pinangan Madrid. Berikut empat di antaranya:
Francesco Totti

Totti menghabiskan seluruh kariernya dengan membela AS Roma. Tidak heran, sang pemain berjuluk Pangeran Roma. Ternyata, dalam 34 tahun mengabdi bagi Serigala Ibu Kota, Totti juga penah digoda oleh beberapa klub besar termasuk Real Madrid.
Berbicara kepada Sky Sport Italia pada 2012, Totti mengungkapkan fakta tersebut. "Saya tidak pernah memikirkan uang. Jika tidak, saya bisa meninggalkan AS Roma pada usia 26 tahun untuk hengkang ke Real Madrid atau Barcelona yang menginginkan saya," ujar Totti.
Akan tetapi, pria yang kini menjabat sebagai manajer bisnis di Roma tersebut menyesal telah menolak Los Blancos. "Santiago Bernabeu adalah stadion yang menakjubkan. Real Madrid adalh satu-satunya penyesalan dalam karier saya," ungkap Totti kepada Mediaset.
"Saya sangat emosional karena mendapat sambutan yang hangat. Itu adalah kenangan yang luar biasa bagi saya," sambung pria yang kini telah menginjak usia 41 tahun tersebut.
Andrea Pirlo

Tidak ada yang meragukan kualitas Andrea Pirlo sebagai gelandang. Sang pemain dikenal piawai dalam memberikan umpan dan memilki tendangan bebas yang jitu.
Andrea Pirlo telah membela tiga klub besar di Italia yakni Inter Milan, AC Milan dan Juventus. Menurut kabar yang beredar, ketika masih berjersey Rossoneri, pemain yang mengakhiri karier di Major League Soccer tersebut sangat dekat untuk bergabung dengan Madrid.
"Pada 2010, saya bisa menjadi pemain Real Madrid. Ketika itu, Capello menjadi pelatih Madrid dan menghubungi saya dan mencoba meyakinkan untuk pindah ke sana," kata Pirlo seperti dilansir Marca Plus.
"Akan tetapi, saya masih terikat kontrak di Milan dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk pergi. Saya berada selama 10 tahun di Milan dan memenangi semua gelar. Saya senang bisa bermain untuk tiga klub besar di Italia. Namun, saya kecewa tidak bermain untuk klub hebat seperti Madrid," papar Pirlo dengan nada penyesalan.
Pavel Nedved

Liga Italia kembali menjadi magnet bagi Madrid untuk menggaet pemain bintang. Kali ini, Eks penggawa Juventus, Pavel Nedved.
Nama Pavel Nedved memang tidak seharum Alesandro Del Piero atau Gianluigi Buffon. Namun, tidak bisa dimungkiri jika Nedved adalah satu di antara gelandang terbaik dalam sejarah La Vecchia Signora.
Pavel Nedved memperkuat Juventus setelah diboyong dari Lazio pada musim 2001-2002. Setelah itu, penampilannya kian melejit dan membawa Bianconeri meraih banyak gelar seperti tiga titel Serie A, dua trofi Coppa Italia hingga lima trofi Piala Super Italia.
Di antara musim-musim yang menyenangkan dengan Juventus, terdapat penyesalan. Pria yang kini menjadi wakil presiden La Vecchia Signora itu mengutarakan jika dia menyesal menolak Madrid.
"Saya memiliki kontrak dengan Juventus hingga 2006 dan saya ingin mengakhiri karir saya pada waktu itu. Pindah ke Madrid? Itu sudah terlambat. Saya sangat kecewa karena ingin bermain bersama Zidane di Los Blancos," urai Nedved seperti dinukil Sky Sports.
Steven Gerrard

Apa yang dilakukan Gerrard mirip dengan pilihan karier Totti. Gerrard menolak beberapa tawaran demi bermain pada klub masa kecilnya, Liverpool.
Akan tetapi, keputusan tersebut tidaklah mudah. Gerrard menyesal tidak pernah mencicipi La Liga bersama Real Madrid.
"Sangat baik dikaitkan dengan klub besar seperti Madrid. Saya memiliki beberapa pilihan sepanjang karier saya, satu di antaranya adalah pindah ke Madrid. Namun, saya menolaknya karena ada hubungan yang baik antara saya dan pemilik klub," tutur Gerrard.
"Itu mungkin adalah keputusan yang saya sesali. Namun, saya akan lebih menyesal jika meninggalkan klub yang saya cintai. Saya seorang suporter Madrid. Mereka adalah klub yang berbeda," lanjut Gerrard.