Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
BolaSkor.com - Antonio Conte tersenyum setelah tim asuhannya, Napoli, berhasil mengalahkan Sporting 2-1 pada matchday 2 Liga Champions di Stadion Diego Armando Maradona, Kamis (2/10) dini hari WIB.
Dua gol Rasmus Hojlund yang meneruskan bantuan dari Kevin De Bruyne sudah cukup untuk memberi Napoli tiga poin.
Kemenangan ini penting bagi tim asuhan Conte untuk melupakan kekalahan mereka di laga pembuka melawan Manchester City.
Baca Juga:
Strategi Jitu Allegri di Balik Kemenangan AC Milan atas Napoli
Usia Hanya Angka di Atas Kertas, Luka Modric Konsisten Bermain Selama 90 Menit Kontra Napoli
Klasemen Liga Champions: Real Madrid Posisi Kedua, Barcelona dan Liverpool di Luar Delapan Besar
Seusai laga Conte langsung menjawab isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan dengan De Bruyne, setelah pemain Belgia itu marah karena digantikan dalam kekalahan dari Milan akhir pekan lalu.
"Kevin, dibandingkan dengan pemain lain, datang dari realitas yang berbeda. Dia menghabiskan bertahun-tahun di City dan bermain di level tertinggi," kata sang pelatih dikutip dari Football-Italia.
"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepadanya, dia pemain yang sangat bagus dan dia pekerja keras. Saya mengerti keinginannya untuk bermain, tetapi ada juga pergantian pemain."
"Saya ingin menang dan jika saya melakukannya, itu dengan tujuan untuk meningkatkan tim."
De Bruyne Tidak Ada Masalah dengan Conte
Bantahan serupa juga disampaikan De Bruyne usai laga melawan Sporting.
"Dengan Conte tidak pernah ada masalah," ujar De Bruyne.
"Saya seorang pemenang, saya ingin bermain sepak bola dan membuat perbedaan. Banyak yang telah dikatakan dan ditulis, tetapi saya hanya ingin menikmati diri sendiri dan terus maju."
De Bruyne juga menjelaskan perannya dalam sistem Conte, yang membuatnya ditempatkan di posisi tengah sementara Scott McTominay ditempatkan lebih melebar.
"Awalnya saya bermain dengan cara yang sama di City, sering kali bermain lebih ke dalam," jelas De Bruyne.
"Ini keputusan pelatih, tetapi saya pikir kami bisa bertukar posisi di antara kami. Tanpa pemain sayap kiri sejati, terkadang sulit untuk menemukan kedalaman."