Italia Berita

Napoli Dihajar Virus FIFA, Aurelio De Laurentiis Marah-marah

Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025

BolaSkor.com - Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis mengecam UEFA dan FIFA setelah ada pemainnya yang pulang membawa cedera selepas membela tim nasional.

Musim ini Partenopei sedang diserang badai cedera dengan deretan bintang yang harus menepi seperti Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne.

Kali ini, giliran Andre Frank Zambo Anguissa juga diperkirakan akan absen hingga 2026 setelah didiagnosis mengalami cedera parah saat membela timnas Kamerun.

Baca Juga:

Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia

Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte

Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?

Sebelumnya, Napoli juga harus menerima Amir Rrahmani yang pulang membawa cedera setelah membela Kosovo.

"Saya melepaskan Rrahmani dan dia kembali dengan kondisi hancur berkeping-keping. Anguissa telah kembali dengan kondisi hancur berkeping-keping," kata De Laurentiis dikutip Football-Italia.

"Kita tidak bisa terus seperti ini, kita sudah membayar gaji mereka, dan mereka kembali dengan kondisi hancur berkeping-keping."

Usulan De Laurentiis

Frank Anguissa (football-italia)

Melihat kondisi yang acap disebut sebagai Virus FIFA ini, Laurentiis memunculan usulan.

De Laurentiis mengusulkan untuk mencadangkan pertandingan internasional hanya untuk akhir musim, tanpa gangguan sepanjang musim.

"Ketika ada liga berjalan, kita harus menyelesaikannya tanpa gangguan, kita butuh lebih sedikit tim, dan lebih sedikit pertandingan," kata De Laurentiis.

Selain itu, meski ada sejumlah kompensasi dari federasi jika pemain mengalami cedera serius, Laurentiis mengajukan konsep membuka jendela transfer khusus.

"Kita membayar gaji mereka, jadi klub harus memutuskan apakah akan melepas para pemain ini untuk tugas internasional atau tidak."

"Jika seorang pemain cedera saat bertugas internasional, mereka (UEFA dan FIFA) perlu membuka jendela transfer dan memberi kami kompensasi," lanjut sang presiden.

"Rasanya UEFA dan FIFA sama sekali tidak peduli dengan liga nasional."

Bagikan

Baca Original Artikel