Napoli Catat Hasil Terburuk sejak 1997, Cerminan Rapor Jelek Antonio Conte di Liga Champions
BolaSkor.com - Kekalahan memalukan 2-6 dari PSV Eindhoven menjadi sejarah buruk bagi Antonio Conte dan Napoli.
Ini adalah pertama kalinya Napoli kebobolan enam gol di kompetisi Eropa, dan pertama kalinya tim asuhan Conte kebobolan enam gol dalam satu pertandingan.
Terakhir kali Partenopei kebobolan enam gol di turnamen mana pun adalah saat kalah 3-6 dari Sampdoria di Serie A pada Desember 1997.
Baca Juga:
Hasil Liga Champions: PSG dan Barcelona Pesta Gol, Napoli Dibantai PSV
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Terungkap, Legenda Napoli Ini Nyaris Bergabung dengan AC Milan
Namun, kekalahan Napoli di PSV ini juga sekaligus menegaskan kembali rekor buruk sang pelatih di Liga Champions.
Ya, Conte memang sudah tidak asing dengan kekecewaan di Liga Champions
Kekalahan menyakitkan di Eindhoven menambah panjang daftar kesulitan Conte di Liga Champions.
Sepanjang karier kepelatihannya, pelatih asal Italia itu hanya meraih 16 kemenangan di turnamen ini, 14 kali seri, dan 15 kali kalah, dengan rata-rata 1,38 poin per pertandingan.
Yang paling menonjol, Conte belum pernah lolos dari babak perempat final, hanya mencapainya pada musim pertamanya di Liga Champions bersama Juventus 2012-2013.
Setelah itu, Conte tersingkir di babak penyisihan grup bersama Juventus pada 2013-2014, mencapai babak 16 besar bersama Chelsea pada 2017-2018, babak penyisihan grup bersama Inter pada 2020-2021, dan babak 16 besar bersama Tottenham Hotspur pada 2022-23.
Kritik dari Capello

Hasil memalukan Napoli di Eindhoven langsung mengundang sorotan dari Fabio Capello.
Mantan pelatih AC Milan dan timnas Inggris itu memberikan penilaian pedas terhadap performa Napoli.
Capello menilai tim asuhan Conte tampil tanpa semangat, tidak terorganisir, dan tidak memiliki identitas.
"Napoli memulai dengan cukup baik dan bahkan sempat unggul," kata Capello.
"Namun kemudian mereka kewalahan oleh dinamisme PSV. Saya melihat Napoli tanpa semangat, sungguh menyedihkan.”
Capello pernah menyangka penampilan pasif seperti itu dari tim yang dipimpin oleh Antonio Conte, seorang pelatih yang dikenal di seluruh Eropa karena intensitasnya.
"Saya tidak pernah membayangkan Napoli, yang dilatih oleh seseorang yang penuh tekad dan berpengaruh seperti Conte, bisa bermain seperti ini," lanjut Capello.