Napoli Bertarung Rebutkan Scudetto, Scott McTominay Tepat Tinggalkan Manchester United
BolaSkor.com - Perlahan tapi pasti, Napoli beradaptasi di bawah arahan Antonio Conte dan ia memiliki pemain-pemain yang diinginkannya di dalam skuad, seperti misalnya Romelu Lukaku, Billy Gilmour, dan Scott McTominay.
Conte pun menyesuaikan dengan para pemain yang dimilikinya, menerapkan taktik 4-3-3 setelah terbiasa menggunakan 3-5-2. Hasilnya positif, Napoli baru kalah dan imbang sekali, menang empat kali, berada di puncak klasemen Serie A.
Teranyar, Napoli menang 2-0 di Stadio Diego Armando Maradona kontra Monza, Senin (30/09) dini hari WIB, melalui gol yang dicetak Matteo Politano (22') dan Khvicha Kvaratskhelia (33').
Napoli mencetak dua gol dari dua sepakan tepat sasaran yang mereka miliki, pada 48 persen penguasaan bola serta 11 percobaan tendangan. Napoli bertarung untuk Scudetto, tetapi Conte hanya ingin timnya tampil kompetitif dan tak ingin berbicara banyak soal kans juara Napoli.
Baca Juga:
Scott McTominay Resmi ke Napoli, Perasaan Erik ten Hag Campur Aduk
Semua Beres, Scott McTominay Menuju Napoli
Legenda Manchester United Menyayangkan Kepergian Scott McTominay ke Napoli

"Saya menyadari bahwa banyak hal yang diharapkan dari saya, karena saya telah melakukan hal-hal hebat di masa lalu," papar Conte di Football-Italia.
"Seperti yang saya katakan, kami boleh membiarkan para penggemar bermimpi, namun saya harus tetap teguh dan menyadari bahwa ada tim di depan kami karena berbagai alasan."
"Saya mempunyai cukup pengalaman untuk mengatakan bahwa kami harus tetap membumi, karena terkadang saya mendengar hal-hal yang dikatakan dari orang-orang yang tidak memiliki pengalaman memenangkan gelar dan tidak tahu apa yang mereka bicarakan."
"Tujuannya adalah membuat Napoli kembali kompetitif, tidak seperti musim lalu ketika kami berada di peringkat 10 dan terpaut 40 poin dari Inter (Milan). Itu adalah peringatan saya kepada semuanya," tegasnya.
Conte juga senang memiliki pemain serba bisa seperti Scott McTominay.
“Tidak ada yang terjadi secara kebetulan, kami mengatasi situasi ini dalam latihan sehingga kami dapat menggunakan posisi tersebut untuk menciptakan masalah bagi lawan," imbuh Conte.
"Scott adalah pemain yang lengkap, serba bisa, yang bisa menjadi trequartista di belakang striker, dia bisa menjadi mezz'ala di lini tengah dengan tiga pemain, bermain di lini tengah dengan dua pemain, atau bahkan melebar dalam formasi 5-4-1 dengan izin untuk menyerang," tambahnya.
Menilik situasi Manchester United arahan Erik ten Hag musim ini di Premier League, pandit sepak bola Robbie Savage menilai Red Devils telah salah melepas produk akademinya tersebut.
"Saya terkejut United mendapatkan (Manuel) Ugarte, Casemiro bersama (Kobbie) Mainoo tidak cocok untuknya, dia membutuhkan seseorang yang bisa bangkit dan turun. Saya pikir menjual Scott McTominay adalah kesalahan besar, sungguh," pungkas Savage.