Montrell Williams dan Sebuah Dunk yang Mencuri Perhatian Dunia
BolaSkor.com - Beberapa kalangan menilai Indonesia Basketball League (IBL) kurang menghibur. Permainan tim dianggap monoton karena hanya fokus pada poin dan kemenangan.
Sebelum regulasi pemain asing diberlakukan, jarang ada pebasket lokal yang melakukan dunk di tengah pertandingan. Hal itu yang membuat IBL jadi kurang menghibur.
Akan tetapi, setelah adanya pemain asing, aksi dunk di tengah pertandingan jamak ditemui. Para penonton kini tidak hanya disuguhi ketegangan di mana para tim saling berebut kemenangan, tetapi turut menantikan momen dunk dari legiun impor.
Pada seri ketiga IBL 2020 di Jakarta, pemain Satya Wacana Salatiga, Montrell Williams, melakukan posterize dunk kepada guard Bima Perkasa Jogja, Tifan Eka Pradita. Dunk tersebut dilakukan Montrell pada kuarter keempat keiga pertandingan tersisa kurang dari tiga menit.
Baca Juga:
Srikandi Cup 2020: Merpati Bali Tutup Seri Pertama di Tempat Kedua
Srikandi Cup 2020: Kembali Menang, GMC Cirebon Tempel Ketat Merpati Bali
Cuplikan aksi Montrell itu kemudian diunggah IBL ke media sosial. Ternyata, dunk Montrell itu mencuri perhatian, tidak hanya bagi penggila basket Tanah Air, tetapi juga dunia.
Aksi Montrell tersebut diunggah kembali beberapa akun ternama seperti Bleacher Reports dan House of Highlights. Nama Montrell kini tengah menjadi peribincangan.
“Setelah dunk itu, seluruh dunia memberikan selamat kepada saya. Mulai dari pemain NBA hingga selebriti ternama memberikan pesan kepada saya,” ujar Montrell kepada BolaSkor.com.
“Menyenangkan rasanya bisa membawa seluruh euforia itu ke Indonesia dan memberikan tim Satya Wacana perhatian,” sambungnya.
Lewat dunk tersebut, Montrell merasa membuktikan diri kepada dunia. Pemain kelahiran 1992 mengaku masih banyak hal yang belum diperlihatkannya.
“Seluruh dunia saat ini tahu apa yang bisa saya lakukan. Masih banyak lagi yang lain, nantikan saja,” tutur Montrell.
Setelah aksinya viral di dunia maya, Montrell berambisi merebut gelar juara Slam Dunk Contest IBL All Star 2020. Namun, Montrell kalah bersaing dengan LaQuavious Cotton yang keluar sebagai pemenang.
Cinta Indonesia dan Satya Wacana Salatiga
IBL 2020 menjadi musim debut Montrell di Indonesia. Tak perlu waktu lama bagi Montrell untuk mencintai basket Indonesia.
Atmosfer dan persaingan di IBL tak pernah dirasakan Montrell sebelumnya. Meski belum seramai sepak bola, Montrell menilai basket Indonesia berada di arah yang tepat.
“Saya mencintai liga ini. Tidak ada yang seperti ini sebelumnya,” tutur Montrell.
“Crowd yang luar biasa. Mereka mendukung kami 100 persen. Itu yang membuat saya jatuh cinta dengan Indonesia,” sambungnya.
Montrell menjadi andalan Satya Wacana di setiap pertandingan. Rataan poin Montrell mencapai 18,7 angka per gim.
Sejauh ini, Montrell berhasil membawa klub asal Jawa Tengah itu bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan raihan 12 poin dari sembilan pertandingan.
“Kami masih terus bekembang. Setiap seri ada peningkatan dirasakan, jadi saya akan berusaha semaksimal mungkin,” tutur Montrell Williams.