Piala Eropa Internasional Berita

Minim Pengalaman dan Lemah Fisik, Spanyol Diprediksi Kalah dari Jerman

Arief Hadi - Rabu, 03 Juli 2024

BolaSkor.com - Stuttgart Arena akan menjadi arena tempat pertandingan besar dua negara favorit juara Euro 2024, Jerman dan Spanyol bertemu. Keduanya akan saling bentrok di perempat final yang dimainkan pada Jumat (05/07) pukul 23.00 WIB.

Laga nanti bakal jadi pertemuan keempat di antara kedua tim di Euro, Spanyol menang dua kali (1984 dan 2008) dan Jerman sekali (1988). Pertemuan terakhir terjadi di final Euro 2008 kala Spanyol menang 1-0 melalui gol Fernando Torres.

Namun, Jerman juga tak terkalahkan di delapan laga terakhir melawan Spanyol ketika bermain kandang (lima kali menang dan tiga kali imbang).

Dalam perjalanan mencapai perempat final, Spanyol menyapu bersih empat laga dengan kemenangan dan Jerman tiga kali menang, sekali imbang. Pertandingan keduanya akan berjalan dengan ketat.

Baca Juga:

Bagan dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Euro 2024: Spanyol Vs Jerman, Portugal Vs Prancis

4 Pemain Muda yang Dapat Menjadi Penentu Laga Spanyol Vs Jerman

Jadwal Pertandingan Perempat Final Euro 2024: Spanyol Vs Jerman dan Inggris Vs Swiss

Timnas Jerman (Foto: UEFA)

Akan tapi mantan kiper Arsenal dan timnas Jerman, Jens Lehmann, memiliki keyakinan penuh Die Mannschaft akan mengalahkan Spanyol. Ada dua alasannya, yakni skuad muda minim pengalaman dan juga lemahnya fisik pemain Spanyol.

"Karena biasanya dalam sebuah turnamen sebuah tim yang mendapat pujian tinggi seperti Spanyol dan tidak diragukan lagi telah menunjukkan alasannya, hasil bagus mereka (bisa) tiba-tiba berubah," ujar Lehmann seperti dilansir dari Welt.

"Hal ini pernah terjadi pada tim Spanyol sebelumnya dan dari sudut pandang teknis, menurut saya dalam hal kualitas mereka mungkin lebih baik dari kami."

"Tetapi ukuran (tubuh) mereka terlalu kecil dan mereka sangat tidak berpengalaman, mereka pada dasarnya adalah tim junior."

"Mereka sudah memiliki dua pemain sayap yang sangat muda dan memiliki sedikit pengalaman internasional mulai dari penjaga gawang, bek tengah, penyerang hingga (Alvaro) Morata."

"Saya telah menyebutkan beberapa argumen teknis mengapa kami bisa menang, Anda cukup mengatakan bahwa Rodri berusia 28 tahun, ketika Anda memiliki rekan satu tim yang berusia 16 dan 21 tahun, maka bagi saya, itu sedikit lebih muda," pungkasnya.

Bagikan

Baca Original Artikel