Inggris Berita

Meski Dikritik, Mikel Arteta Tetap Jadikan Martin Odegaard Kapten Arsenal

Yusuf Abdillah - Sabtu, 16 Agustus 2025

BolaSkor.com - Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan Martin Odegaard adalah pilihan mutlak para pemain dan staf untuk tetap menjadi kapten Arsenal musim ini, meskipun mendapat kritik dari legenda klub, Tony Adams.

Tony Adams yang meraih empat gelar Premier League selama 19 tahun kariernyan di Arsenal bersikeras bahwa Declan Rice lebih pantas mengambil ban kapten musim ini.

Baca Juga:

Manchester United vs Arsenal: Mikel Arteta Berusaha Dapatkan Versi Terbaik dari Gyokeres

Mikel Arteta: Arsenal Masih Aktif Mencari Pemain Baru

Viktor Gyokeres Buka Rekening Gol di Arsenal, Mikel Arteta Tebar Ancaman untuk Lawan

Namun, Arteta mengungkapkan bahwa dirinya tetap menetapkan Odegaard sebagai kapten.

Pasalnya Odegaard merupakan pemenang mutlak lewat pemungutan suara yang dilakukan semua pemain dan staf.

"Pendapat saya jelas dan ini bukan hanya pendapat saya, ini pendapat seluruh staf dan terutama para pemain," kata Arteta dikutip dari BBC Sport.

"Saya meminta mereka untuk memilih kapten dan saya mendapatkan hasilnya, dengan selisih yang sangat jauh, semua orang memilih orang yang sama, yaitu Martin Odegaard."

"Jadi saya pikir itu tidak perlu dipertanyakan lagi," tegas Arteta.

Arteta Bicara tentang Odegaard

odegaard

Sang pelatih yakin Odegaard memiliki banyak kualitas dan siap memimpin tim.

"Martin memiliki ratusan kualitas, dan semua orang yang pernah mengenalnya akan segera menyadarinya," ujar Arteta.

"Yang terpenting adalah untuk ditunjuk sebagai kapten, untuk dihormati dan dikagumi, dia tidak perlu berteriak."

"Itu kualitas yang luar biasa. Banyak orang berbicara dan berteriak, lalu ketika Anda menutup pintu, mereka melakukan sesuatu yang sangat berbeda," lanjut Arteta.

"Martin tidak perlu membuka mulutnya dan semua orang berkata 'dia kapten saya, saya percaya 100 persen kepadanya, dialah orang yang saya inginkan berada di samping saya.'"

Odegaard telah menjadi kapten Arsenal sejak 2022, tetapi timnya belum berhasil memenangkan satu trofi pun selama periode tersebut, finis di posisi kedua dalam tiga musim terakhir.

Bagikan

Baca Original Artikel