Piala Eropa Internasional Berita

Merasa Jadi Superstar, Karakter Jude Bellingham Dikhawatirkan Membahayakan Timnas Inggris

Arief Hadi - Minggu, 14 Juli 2024

BolaSkor.com - Musim 2023-2024 yang telah berakhir dan berlanjut ke Euro 2024 menjadi kelanjutkan dari kisah perjalanan Jude Bellingham. Pemain berusia 21 tahun sukses di musim debutnya bersama Real Madrid dan kini coba menularkannya ke timnas Inggris.

The Three Lions lolos ke final Euro 2024 - lolos dua kali beruntun ke final - dan akan menantang Spanyol di Olympiastadion Berlin, Senin (15/07) pukul 02.00 dini hari WIB. Inggris belum pernah memenangi Euro dan terakhir meraih trofi besar pada 1966.

Bellingham sudah mencetak dua gol di Euro 2024 dari total enam laga yang sudah dimainkan. Gareth Southgate menempatkannya sebagai gelandang serang, baik pada formasi 4-2-3-1 atau 3-4-2-1, dan memiliki daya jelajah mencapai 65,41 kilometer (10,5 kilometer rata-rata per laga).

Tidak diragukan lagi, produk akademi Birmingham City adalah pemain andalan Inggris dan sudah menunjukkan kematangan, kedewasaan dalam bermain meski baru berumur 21 tahun.

Baca Juga:

Final Euro 2024: Tak Perlu Pikirkan Inggris, Spanyol Cukup Fokus Tampilkan Performa Terbaik

Gareth Southgate Kantongi Rp82 Miliar jika Inggris Juara Euro 2024

Yakin Menang, Suporter Inggris Sudah Bikin Tato Inggris Juara Euro 2024

Jude Bellingham (Foto: Getty Images)

Akan tapi mantan pemain Liverpool dan juga eks timnas Jerman, Markus Babbel, justru khawatir melihat karakter yang diperlihatkan Bellingham. Menurutnya, Bellingham merasa jadi superstar saat ini dan Babbel khawatir ia justru meremehkan rekan setimnya.

"Saya tidak yakin apa posisi terbaik Jude Bellingham, karena dia berlari kemana-mana. Saya merasa dia sekarang mulai berpikir bahwa dia adalah seorang superstar," kata Babbel dikutip dari Dailymail.

"Dan saya tidak menyukai sikapnya. Anda tidak melihatnya dari pemain seperti Bukayo Saka atau Jamal Musiala. Dengan Bellingham, jika Anda menyentuhnya sedikit, dia selalu melakukan diving, selalu terjatuh. Bahasa tubuhnya tidak bagus ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginannya dalam permainan."

"Bellingham kini berusia 21 tahun dan semua orang menghormatinya karena dia adalah seorang pemimpin alami, namun saya khawatir dia menganggap para pemain di sekitarnya tidak cukup bagus."

"Dia harus menunjukkan kepemimpinannya di lapangan dan melakukan segala yang dia bisa untuk memenangkan pertandingan, tetapi juga menyadari bahwa semua orang di tim itu penting."

"Bellingham bisa mengatasi tekanan – dia bergabung dengan Real Madrid dan memenangkan La Liga dan Liga Champions."

"Tapi dia tidak terlihat seperti pemain yang sama ketika berseragam Inggris – ada begitu banyak hal yang ada di kepalanya dan dia mungkin akan kesulitan memotivasi dirinya sendiri untuk pertandingan melawan negara-negara kecil, seperti Serbia dan Slovakia," urai Babbel.

Bagikan

Baca Original Artikel