Spanyol

Menunggu 11 Tahun, Espanyol Ingin Akhiri Rapor Buruk di Derby Catalunya

Yusuf Abdillah - Sabtu, 08 Desember 2018

BolaSkor.com - Espanyol dapat meraih awal musim LaLiga sempurna bila meraih kemenangan pada Derby Catalunya melawan Barcelona di Stadion Cornella-El Prat, Minggu (9/12) dini hari WIB.

Persaingan dua klub Catalunya kali ini terbilang langka. Karena pada musim ini persaingan lebih sengit daripada sebelumnya.

Juara bertahan Barcelona selalu diprediksi menjadi juara dan mempertahankan gelar yang telah mereka menangkan dalam tujuh dari sepuluh musim terakhir. Namun Espanyol mengejutkan penggila sepak bola dengan performa akhir-akhir ini di bawah pelatih baru, Joan Francesc Ferrer alias Rubi.

Bagaimana perjalanan Espanyol bisa melesat seperti saat ini? LaLiga 2017-18 merupakan musim transisi bagi Espanyol. Pada periode ini mereka menghabiskan waktu di posisi bawah klasemen.

Baca Juga:

5 Fakta Menarik Menjelang Derby Catalunya, Barcelona Vs Espanyol

Real Madrid Selangkah Lagi Rekrut Bek Masa Depan Timnas Spanyol

Espanyol vs Barcelona

Kemudian, beberapa hasil positif mulai terlihat saat pelatih David Gallego bergabung dan membawa Espanyol ke posisi ke-11. Banyak guncangan besar yang terjadi di skuat Espanyol di musim panas ini.

Hal ini tidak lepas dengan keputusan para pemilik klub asal China, Rastar Managerial Group. Paling tidak ada 10 pemain yang bergabung dan delapan pemain yang dilepas. Rubi yang merupakan kelahiran Barcelona ditunjuk untuk memimpin klub.


Kontribusi Rubi, Borja Iglesias, dan Mario Hermoso

Rubi sebelumnya melatih Real Valladolid, Girona, dan Levante sebelum musim lalu membawa Huesca meraih promosi pertamanya ke LaLiga. Kontribusi Rubi menarik perhatian semua orang, di mana ia hanya
menelan dua kekalahan dalam 11 pertandingan LaLiga pertamanya.

Espanyol kemudian bermain dengan lebih atraktif dan penuh gairah yang tak lepas dari formasi 4-3-3 yang kuat di lini belakang, fleksibel di lini tengah, dan ampuh dalam serangan.

Hasil luar biasa terlihat dari kemenangan kandang 2-0 atas Valencia dan mengalahkan Villarreal dengan skor akhir 3-1 di depan para penggemarnya.

Striker Borja Iglesias menjadi pusat perhatian karena delapan gol yang dilesakkannya dalam 13 penampilan di LaLiga. Meskipun sudah berusia 25, ini merupakan musim pertamanya di laga papan atas.

Pemain yang lahir di Galicia ini rutin membobol gawang lawan pada saat ia masih berlaga di divisi bawah. Gol pertamanya lahir pada saat ia membela Tim B Celta Vigo, dan kemudian mengumpulkan 23 gol dalam 43 pertandingan ketika dipinjamkan ke Real Zaragoza musim lalu.

Di sisi lain, bek Mario Hermoso telah meninggalkan kesan yang luar biasa hingga diberi kesempatan untuk bergabung dengan tim senior Spanyol untuk pertama kalinya dalam laga melawan Bosnia dan Herzegovina pada November lalu.

Hermoso, 23 tahun, merupakan lulusan akademi Real Madrid yang telah menghabiskan musim 2015-16 di kasta kedua bersama Valladolid dengan status pinjaman. Dia kemudian bergabung dengan Espanyol di musim panas 2017.

Peran Hermoso di Espanyol tergolong vital karena dia mampu mengantisipasi serangan dengan cepat dan lihai menjaga penguasaan bola. Pemain berkaki kidal ini juga menyumbangkan gol penting untuk Espanyol.

Sukses Espanyol juga tidak lepas dari penampilan apik mereka saat tampil di depan publik sendiri. Espanyol sudah memenangkan lima pertandingan kandang pertamanya di LaLiga sebelum kalah 1-3 dalam Derby Catalunya lainnya melawan Girona akhir pekan lalu.

Sudah 11 tahun sejak Los Pericos memenangkan derby Kota Barcelona di hadapan para penggemar mereka. Mengingat performa luar biasa mereka sejauh ini, harapan itu kembali hidup. Ya, bagi Espanyol inilah saat yang tepat untuk keluar sebagai pemenang dalam Derby Catalunya.

Bagikan

Baca Original Artikel