Menjelang Penutupan Bursa Transfer, Pengeluaran Belanja Klub Premier League Menurun
BolaSkor.com - Pengeluaran klub-klub Premier League pada bursa transfer musim panas 2024-2025 mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Penurunan tercatat mencapai 800 juta poundsterling.
Menurut data dari Football Transfers, klub-klub mengeluarkan dana sebesar 2,3 miliar pound untuk merekrut pemain baru di musim panas 2023. Sejauh ini, klub-klub di kasta tertinggi sepak bola Inggris sudah menggelontorkan 1,5 miliar pounds. Angka tersebut tenta masih bisa bertambah.
Pengeluaran keseluruhan untuk tahun kalender 2024 (1,6 miliar pounds) juga turun dibandingkan tahun 2023 (3,1 miliar pound), meskipun kesenjangan tersebut akan berkurang dalam beberapa hari mendatang.
Hingga tulisan ini dibuat, klub-klub papan atas Inggris telah menyelesaikan 105 kesepakatan, jumlah yang sama dengan LaLiga. Angka itu lebih sedikit dibandingkan Serie A (115) dan Bundesliga (135).
Baca Juga:
Terpincut Jadon Sancho, Chelsea Sodorkan Raheem Sterling dan Ben Chilwell ke Manchester United
Jual Romelu Lukaku ke Napoli, Chelsea Berpotensi Raup Rp776,5 Miliar
Para Pemain Chelsea Tidak Terpengaruh dengan Keriuhan di Bursa Transfer
Namun, jumlah total uang yang dikeluarkan oleh Premier League tetap jauh lebih tinggi dibandingkan empat liga top Eropa lainnya. Dalam bursa transfer musim panas ini klub-klub Serie A mengeluarkan 617 juta pound, Ligue 1 (529 juta), LaLiga (435 juta), dan Bundesliga (462 juta).
Pada bursa transfer Januari lalu, klub Premier League hanya menghabiskan 100 juta pounds. Angka tersebut merupakan terendah sejak Januari 2012 (60 juta), tidak termasuk periode Januari 2021 (70 juta) ketika aktivitas dibatasi oleh pandemi.
Jendela musim panas kali ini sepertinya mengikuti tren tersebut. Usaha untuk memetuhi aturan keuntungan dan keberlanjutan (PSR) juga disebut sebagai salah satu faktor penurunan.
“Masih ada lima hari lagi, namun terlepas dari Chelsea dan belanja tim promosi Ipswich dan Brighton yang ambisius, tampaknya ini adalah pasar yang lebih kalem dibandingkan biasanya,” kata Paul MacDonald dari Football Transfers dikutip dari BBC Sport.
“PSR dan anggapan nilai pemain yang terlalu tinggi di pasar membuat sebagian besar tim pada umumnya lebih berhati-hati."
Chelsea Paling Boros
Chelsea menghabiskan 248 juta dan 393 juta pound pada musim panas 2022 dan 2023 dan terus mengeluarkan uang pada 2024 dengan pengeluaran sebesar 204 juta pouns sejauh ini.
Pedro Neto (54 juta pounds), Joao Felix (45 juta), dan Kiernan Dewsbury-Hall (30 juta) telah menjadi tiga pemain termahal klub London tersebut.
Sedangkan klub LaLiga Atletico Madrid adalah klub dengan pembelanja terbesar kedua di Eropa setelah Chelsea dengan mengeluarkan 156 juta pounds untuk membeli pemain baru.
Angka tersebut termasuk penandatanganan Julian Alvarez senilai 81 juta dari Manchester City, yang merupakan biaya transfer terbesar musim panas saat ini, serta 33 juta untuk Conor Gallagher dari Chelsea.
Di Jerman, Bayern Munchen telah mendominasi pasar, mengeluarkan 113 juta pounds untuk membeli pemain seperti Michael Olise, Joao Palhinha, dan Hiroki Ito.
Sedangkan juara Serie A Inter Milan telah menghabiskan 54,2 juta pounds setelah menyelesaikan dua transfer gratis yang bijaksana untuk Mehdi Taremi dan Piotr Zielinski.
Di Prancis, Paris Saint-Germain telah membayar 150 juta pounds untuk membeli pemain baru, yang menurut standar mereka merupakan jendela transfer yang relatif murah.