Menilik Problematika Real Madrid Jelang El Clasico
BolaSkor.com - Real Madrid saat ini ada dalam periode kelam. Rentetan hasil buruk membuat Los Blancos kini terpuruk di peringkat ketujuh klasemen sementara LaLiga.
Real Madrid memang mampu memetik kemenangan atas Viktoria Plzen di ajang Liga Champions tengah pekan lalu. Namun kemenangan itupun harus diraih susah payah meski melawan klub yang notabene ada di bawah mereka.
Alhasil rumor pemecatan sang pelatih, Julen Lopetegui, makin gencar. Bahkan Lopetegui disebut sudah tidak lagi mendapatkan kepercayaan dari bos Madrid, Florentino Perez. Sang presiden dikabarkan sempat berkata jika Lopetegui bukan pelatih yang cocok bagi Madrid usai menelan kekalahan dari Levante di Santiago Bernebeu pekan lalu.
Sebenarnya masalah Madrid bukan hanya Lopetegui, lebih daripada itu. Jelas ada sesuatu di dalam tubuh tim Madrid. Dengan skuat yang terbilang mumpuni, hasil yang dicapai adalah sebuah keanehan.
Problematika Madrid memang dimuarai dengan penunjukan Lopetegui sebagai pengganti Zinedine Zidane. Namun risiko ini tentu sudah diketahui oleh Madrid. Pasalnya tidak mudah bagi pelatih baru untuk bisa langsung menyulap tim seperti yang diinginkannya.
Meski terbilang gemilang saat membawa timnas Spanyol ke Piala Dunia 2018, dengan rekor tidak terkalahkan dalam kualifikasi, Lopetegui masih minim pengalaman menangani klub di level atas.
Jabatan tertinggi di level klub yang pernah dikecap Lopetegui adalah saat di Porto, itupun berakhir mengecewakan. Menurut pengamas sepak bola Spanyol, Guillem Balague, pemilihan Lopetegui sendiri tidak lepas dari perubahan pendekatan Perez dalam membangun klubnya.
Perez mulai mencoba membangun tim dengan para pemain muda, tidak lagi sekumpulan megabintang seperti yang dilakukannya selama ini. Dan, Lopetegui yang sukses saat menangani tim muda Spanyol dinilai pas. Dengan kata lain, penunjukan Lopetegui semula menang tidak untuk mengejar target jangka pendek.
Namun, tentu saja, Madrid tetaplah Madrid yang memiliki suporter yang haus kemenangan. Deretan hasil buruk membuat klub tertekan oleh tuntutan suporter. Dan tampaknya tidak diantisipasi oleh petinggi klub.
Lopetegui Sudah Pasrah
Masalah di atas berdampak kepada masalah berikutnya. Sejak takluk dari Levante, Lopetegui sudah kehilangan kepercayaan dari Florentino Perez. Lopetegui masih dipertahankan hanya karena Madrid akan menghadapi dua laga penting, melawan Plzen di Liga Champions dan El Clasico kontra Barcelona. Ya, Lopetegui sejatinya saat ini tinggal menunggu waktu eksekusi.
Dan Lopetegui mengetahui itu, terlihat dari gerak tubuhnya meski Madrid baru memetik kemenangan atas Plzen. Kondisi ini tentu tidak ideal saat Madrid bakal meladeni Barcelona dalam El Clasico di Camp Nou.
Satu hal yang menarik muncul. Lopetegui memang hampir dipastikan didepak dari Madrid. Bagaimana jika Madrid mampu menang telak, sebut saja 5-0 dalam El Clasico di Camp Nou?
Masalah lain yang kentara dalam tubuh Madrid adalah sulitnya membuat gol. Madrid bukannya bermain buruk sekali, mereka mampu membuat banyak peluang. Hanya saja para penyerang mereka tidak mampu mengonversinya menjadi gol.
Diakui atau tidak ini jelas dampak langsung dari hengkangnya Cristiano Ronaldo ke Juventus. Saat bersama Ronaldo, Madrid mampu membuat gol meski tampil buruk. Gereth Bale yang didapuk sebagai pengganti kembali berkutat dengan cedera. Sedangkan Karim Benzema masih bertahan dengan penyakit inkonsistensinya. Intinya, Madrid kehilangan seorang pemain yang tiap musimnya mampu menyumbang 40 gol atau lebih.
Penampilan tidak konsisten juga ditampilkan lini belakang Madrid. Hal ini tidak lepas dari cedera pemain dan banyak yang mengatakan rasa keletihan mental pasca Piala Dunia 2018 yang belum hilang.
Sergio Ramos dan Rapahel Varane yang secara fisik fit, justru menjadi salah satu titik lemah Madrid musim ini. Keduanya gagal tampil konsisten dan acap membuat unforce error. Sedangkan dua full back, bisa dibilang tidak berperan sebagai pemain bertahan.
Saat ini, Madrid bisa dikatakan lebih banyak memiliki problem ketimbang solusi. Situasi ini tentu akan membuat duel El Clasico justru semakin menarik.