Mengintip Aktivitas Pekerja Media di Balik Serunya 'Blibli Indonesia Open 2019 yang Didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation'
BolaSkor.com - Riuh penonton terdengar dari kejauhan dan keramaian pengunjung di area relaksasi menjadi warna sehari-hari selama Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation. Namun, di balik itu, terdapat ruang yang cukup sunyi, tempat di mana para pekerja media mencari berita.
Press room, ruangan yang berada di pojok Istora Senayan dan jauh dari ingar bingar Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation. Tempat yang sama, di mana para kuli tinta menulis apa yang terjadi selama perhelatan tersebut.
Begitu masuk ke ruangan tersebut, meja registrasi yang diisi oleh gadis-gadis cantik langsung menyambut. Terdapat beberapa tv untuk memudahkan pekerja media, sementara meja konsumsi berada di belakang.
Ruangan itu menjadi tempat awak media menyaksikan pertandingan. Tidak heran acara nonton bareng di press room tak kalah seru dengan mereka yang menyaksikan di pinggir lapangan.
Baca Juga:
Ramai-ramai Menatap Olimpiade 2020 Lewat Indonesia Open 2019
Nasi Goreng, Primadona Pebulu Tangkis Asing di Indonesia Open 2019

Sorak sorai atau ungkapan kekecewaan tetap terdengar pada area tersebut. Mungkin banyak yang tidak tahu, tetapi sebagian besar pekerja media menyaksikan pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation hanya dari press room.
Memang, dari luar para awak media terlihat enak bisa menyaksikan Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation. Namun pada kenyataannya, mereka tidak sebebas itu ketika meliput ajang sekelas Indonesia Open 2019.
Tenggat yang diberikan serta rentetan pertandingan membuat tak ada waktu untuk bersantai. Di balik keramaian Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, para pekerja media harus berpacu dengan waktu untuk menyajikan berita terkini.
Beruntung bagi kami, para pekerja media, panitia menyediakan tempat bernaung yang cukup baik. Press room, sekali lagi penulis menyebut nama tempat para awak media selama Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bekerja.

Meja, kursi, serta akses internet tersedia lengkap di press room Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation. Belum lagi berbagai konsumsi yang seolah tak terbatas demi membuat nyaman awak media.
Apabila Anda mengetahui, press room Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tentu saja hal itu semakin memberikan kenyamanan bagi pekerja media.
Setidaknya, demikian disampaikan oleh pekerja media asal Jepang, Natsumi Uemura. Menurut Natsumi yang sudah tiga kali meliput Indonesia Open, perlakuan untuk media semakin bagus dari tahun ke tahun.
"Saya rasa press room Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation untuk jurnalis cukup bagus. Mungkin ada beberapa yang belum terbiasa di sini dan belum tahu benar soal di sini. Secara keseluruhan, hospitality cukup bagus," kata Natsumi.
"Press room semakin besar dibandingkan tahun sebelumnya, itu bagus, jadi lebih nyaman. Wi-fi lebih baik karena tahun lalu saya memiliki masalah dengan wi-fi nya," tambah Natsumi.

Hal senada disebutkan oleh jurnalis lokal, Donny Adhiyasa. Wartawan senior yang meliput Indonesia Open sejak 2012 itu menilai press room lebih baik serta memuji EO yang bertanggung jawab untuk ruangan tersebut.
"Kalau untuk press room, lebih besar dari tahun lalu, kapasitasnya lebih besar. Cuma kurang PC untuk yang gak bawa laptop. Sisanya bagus, makanan terus kesekretariannya juga ada," Donny menjelaskan.
Arief Apriadi yang bekerja untuk salah satu media nasional mengamini pendapat Donny tersebut. Menurut Arief, suasana di press room bisa membuatnya nyaman saat bekerja.
"Ya enjoy ya di press room Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini tahun kedua meliput di sini. Press room lebih bagus ya, jadi lebih besar, lebih nyaman, dan lebih tertutup. Tahun lalu pagi-pagi udah berebut kursi," ungkap Arief.
"Pembagian makanan juga lebih tertata sih. Informasinya lebih jelas, tv-nya lebih banyak dan ada live score nya. Panitia juga lebih aktif, mereka membantu orang yang kerja di press room," sambungnya.

Arief menyebut pengalaman ini yang membuatnya bersemangat. Apalagi dia mengungkapkan telah menonton bulu tangkis sejak kecil dan hanya bisa menyaksikan pertandingan lewat televisi pada masa lalu.
"Meliput Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation excited, karena waktu kuliah pernah ikut lomba tetapi gagal, sekarang bisa meliput langsung. Dulu cuma bisa lihat di tv, sekarang seperti Lin Dan saja kemarin bisa wawancara langsung," terang Arief bangga.

Tentu saja drama tetap terjadi di press room selama Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation berlangsung. Mulai dari mie instant yang cepat habis diburu setiap sore sembari menunggu makan malam, hingga ramai-ramai menonton pertandingan.
Satu hal yang paling berkesan adalah ketika mengejar komentar pemain setelah pertandingan. Baik di press confrence room maupun saat haru berlari ke mixed zone yang terletak cukup jauh dari press room.
Menyaksikan langsung Indonesia Open memang memiliki pandangan berbeda dari sisi pekerja media. Keseruan mengejar pemain hingga berpacu dengan waktu untuk menulis berita, merupakan sisi lain di balik kemeriahan Blibli Indonesia Open 2019 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation.