Mengintip 10 Stadion yang Akan Digunakan pada Piala Eropa 2024
BolaSkor.com - Jerman terpilih menjadi tuan rumah Piala Eropa alias Euro 2024 mendatang. Ini merupakan perhelatan sepak bola besar pertama yang digelar di Jerman sejak Piala Dunia 2006 silam.
Penunjukan Jerman sebagai tuan rumah kancah sepak bola antarnegara terbesar setelah Piala Dunia sangat wajar. Secara infrastruktur Jerman unggul jauh ketimbang pesaing mereka Turki.
Jerman memiliki banyak stadion modern yang tentu saja berstandar internasional. Fasilitas pendukung lain seperti hotel, lapangan latihan, dan lainnya sudah dimiliki Jerman.
Untuk menggelar Piala Eropa mendatang, Jerman bakal menggunakan 10 stadion yang saat ini sudah digunakan dan menjadi kandang klub. Tidak hanya itu, stadion-stadion tersebut juga sudah digunakan pada Piala Dunia 2006 lalu.
Berikut 10 stadion di Jerman yang akan dipakai pada gelaran Piala Eropa 2024.
Olympiastadion
Kapasitas 74.475
Stadion yang terletak di Berlin ini merupakan salah satu ikon Eropa dan saksi sejarah. Di tempat inilah Olimpiade 1936 digelar saat Nazi pimpinan Adolf Hitler berkuasa. Di tempat ini juga Usain Bolt mencatat rekor dunia lari 100m dan 200m pada 2009.
Setelah dua kali direnovasi pada 2000 dan 2004, atas permintaan klub pengguna, Hertha Berlin, Olympiastadion identik dengan warna biru, termasuk trek lari. Namun renovasi dilakukan dengan teliti tanpa menghapus identitas bersejarah, termasuk kalderon yang menjadi ciri.
Di dunia sepak bola, selain menjadi kandang Hertha Berlin, Olympiastadion menjadi tempat saat dunia menyakikan aksi Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006.
Stadion RheinEnergie
Kapasitas 50.000 (Bundesliga), 46.195 (UEFA/FIFA)
Hingga Stadion Olympia Berlin dibangun, yang mendapat predikat arena terbesar di Jerman adalah Sportpark Mungersdorf atau yang saat ini bernama Stadion RheinEnergie.
Stadion FC Cologne ini mengalami pemugaran besar-besar selama 30 bulan yang selesai pada 2004 untuk menyambut Piala Dunia 2006. Stadion ini memiliki ciri khas empat pilar yang menjulan di keempat sudut.
Sejak Oktober 2006, keempat pilar tersebut bisa menyala dengan berbagai warna sesuai dengan klub atau negara yang tampil.
Allianz Arena
Kapasitas 75.000 (Bundesliga)/ 70.000 (UEFA/FIFA)
Sejak berdiri, markas Bayern Munchen ini langsung menjadi ikon arsitektur dan desain stadion. Meski sudah banyak stadion baru berdiri setelahnya, Allianz Arena masih terus menonjol.
Berdesain seperti bantal yang bisa berubah warna berkat 300.000 lampu LED membuat stadion ini bisa terlihat dari jarak sekitar 74 kilometer.
Pada tribun selatan, pada ajang Bundesliga bagian ini merupakan area penonton berdiri. Namun dengan singkat bisa bertempat duduk untuk laga internasional.
Stadion ini juga memiliki 9.800 ruang parkir. Ini merupakan ruang parkir terbesar di Eropa.
Commerzbank Arena
Kapasitas 51.500 (Bundesliga), 48.000 (UEFA/FIFA)
Stadion yang menjadi markas Eintracht Frankfurt ini pertama kali dibuka pada Mei 1925 dan saat itu bernama Waldstadion. Stadion ini pernah dipakai pada ajang Piala Dunia 1974 dan Piala Eropa 1988.
Sedangkan saat menghadapi Piala Dunia 2006, stadion ini mengalami renovasi pada 2002 dan 2005. Perubahan yang paling signifikan dari stadion lama adalah tidak adanya lagi lintasan lari, yang membuat penonton makin dekat dengan lapangan.
Stadion Volkspark
Kapasitas 57.000 (Bundesliga), 51.500 (UEFA/FIFA )
Kandang Hamburg SV ini mengalami alih fungsi dari arena berbagai olahraga menjadi stadion khusus sepak bola yang dimulai pada 1998. Perubahan bahkan membuat stadion berganti arah.
Perubahan tersebut suporter fanatik Hamburg yang dulunya ada di Westkurve (tribun barat) menjadi Nordtribune allias tribut utara.
Pada tahun 2000, stadion ini menjadi salah satu stadion paling modern di Jerman. Seperti stadion lain, Volkspark juga kembali didandani saat jelang Piala Dunia 2006.
Signal Iduna Park
Kapasitas 81.365 (Bundesliga), 66.069 (UEFA/FIFA)
Bagi penggila sepak bola, ada yang kurang jika belum merasakan atmosfer stadion yang menjadi markas Borussia Dortmund. Bagi yang sudah pernah merasakan, mereka tidak akan melupakan apa yang disebut "Yellow Wall" atau tembok kuning.
Itu adalah sebutan tribun selatan stadion Signal Iduna yang memiliki lebar sekitar 91 meter dan tinggi 36 meter. Yellow Wall ini selalu menjadi sisi paling menakutkan bagi lawan. Tribun selatan ini memiliki kapasitas 24.454 tempat berdiri, merupakan tribun berdiri terbesar di Eropa.
Stadion ini dibuka pada 2 April 1974 ditandai dengan laga persahabatan melawan rival sedaerah, Schalke 04.
Red Bull Arena
Kapasitas 43.000
Stadion yang saat ini menjadi kandang RB Leipzig ini dulu bernama Zentralstadion. Dalam sejarah, stadion ini masih menyandang rekor jumlah penonton terbanyak untuk laga klub dan timnas di tanah Jerman.
Pada 9 September 1956, stadion ini menampung 100.000 penonton saat Rotation Leipzig bertarung dalam derby melawan Lokomotive Leipzig. Sedangkan pada Oktober 1957, stadion ini dipadati 110.000 penonton saat Jerman Timur kalah 1-4 dari Cekoslowakia.
Veltins Arena
Kapasitas 62.271 (Bundesliga), 54.740 (UEFA/FIFA)
Stadion yang menjadi markas Schalke 04 memiliki kekhasan jumbotron (tv raksasa) yang mengganting berada tepat di atas lapangan. Jumbotron ini memiliki layar yang merupakan yang terbesar di Eropa.
Stadion dengan atap tertutup ini dilengkapi teknologi yang membuat rumput bergeser keluar dan masuk stadion. Rumput dikeluarkan ke area di luar stadion untuk mendapatkan sinar matahari saat tidak dipakai pertandingan.
Meski sangat modern, stadion ini juga tidak melupakan tradisi lama. Salah satunya terowongan tempat pemain masuk ke lapangan dirancang seperti tambang batu bara.
Mercedes-Benz Arena
Kapasitas 60.449 (Bundesliga), 54,812 (UEFA/FIFA)
Setelah paling tidak tujuh kali mengalami renovasi, stadion yang menjadi kandang VfB Stuttgart ini tinggal menyisakan sedikit peninggalan dari edisi lama. Stadion ini sendiri dibuka pada 1933.
Pada 2006 lalu, stadion ini menggelar senam laga pada Piala Dunia, termasuk perebutan perebutan ketiga antara Jerman dan Portugal. Pada 2009 dan 2011, stadion ini menjadi murni arena sepak bola.
Merker Spiel-Arena
Kapasitas 54.600 (Bundesliga), 51.500 (UEFA/FIFA)
Stadion yang menjadi rumah bagi Fortuna Dusselrof ini dibangun di atas lahan yang dulu berdiri Stadion Rhein. Pembangunan Merker Spiel Arena memakan waktu dua tahun dari 2002 hingga 2004.
Merker Spiel-Arena bukanlah sekadar stadion sepak bola. Dengan atap yang bisa dibuka-tutup dan teknologi penghanat ruangan, arena ini acap menggelar berbagai pameran dan konser artis dunia.