Lainnya Sports Sosok Feature Berita

Mengenang Bob Hasan, Urat Nadi Atletik Indonesia

Andhika Putra - Selasa, 31 Maret 2020

BolaSkor.com - Atletik bukan olahraga populer di Indonesia. Tak banyak pengusaha atau politis yang mau mengambil kue di sana.

Biaya pembinaan yang mahal, proses panjang, belum lagi kegagalan yang mungkin didapat membuat atletik kurang dilirik. Padahal, atletik merupakan dasar dari semua olahraga yang ada.

Indonesia bisa dikatan beruntung memiliki sosok seperti Bob Hasan yang mau mengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Tak tanggung-tanggung, Bob mendedikasikan dirinya selama 40 tahun membina atletik.

Bob dan PASI bagaikan urat nadi dan detak jantung. Keduanya tidak bisa dipisahkan. Bob menjabat sebagai ketua PASI sejak 1979. Pria asal Semarang itu menggantikan Sayidiman Suryohadiprojo.

Kala itu, Bob langsung mendapat tugas dari Presiden Republik Indonesia, Soeharto. Bob diminta mengangkat prestasi atletik Indonesia.

Dalam perjalanannya, tak terhitung berapa banyak uang yang dirogoh dari kantong pribadi Bob. Belum lagi waktu yang dikorbankan mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan tersebut.

Bob tak hanya duduk di kursi kepemimpinan. Ia terjun langsung ke pelosok mencari bibit atletik terbaik.

Dalam sebuah wawancara, Bob pernah bercerita bahwa pengeluarannya untuk PASI mencapai Rp 10 miliar per tahun. Bahkan, Bob merelakan merelakan rumahnya di kawasan Permata Hijau sebagai asrama bagi atlet pelatnas atletik.

Pengorbanan Bob ternyata tidak percuma. Lewat tangan besinya, Indonesia berhasil menelurkan atlet berprestasi seperti Mardi Lestari, Purnomo Muhammad Yudhi, Suryo Agung Wibowo, sampai yang teranyar Lalu Muhammad Zohri.

Nama lain seperti Triyaningsih, Mario Londa (lompat jauh), hingga Emilia Nova (lari gawang) juga dilahirkan PASI dalam kepimimpinan Bob. Mereka semua silih berganti membawa harum Indonesia di kancah internasional.

Kegigihan Bob dalam mengangkat prestasi atletik Indonesia bisa dilihat dari sosok Zohri. Bob benar-benar bangga dengan anak asuhnya dari Lombok tersebut.

Baca juga:

5 Pemain yang Diuntungkan dari Penundaan Piala Eropa

3 Formasi Manchester United Agar Bruno Fernandes dan Paul Pogba Bisa Bermain Bersama

Zohri berhasil mencetak sejarah dengan menjuarai Kejuaraan Dunia U-20 di Finlandia. Keberhasilan tersebut tak lepas dari investasi Bob merogoh kocek pribadinya demi memenuhi semua kebutuhan Zohri.

Bagi para atlet atletik Indonesia, Bob bukan hanya pemimpin. Ia figur Ayah sekaligus pahlawan.

“Inna lillahi wa Inna illaihi roji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah Bpk M. Hasan (Bob Hasan), Ketua Umum PB. PASI. Semoga husnul khatimah dan Amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT."

"Terima kasih atas loyalitas dan dedikasi Bapak untuk olahraga Indonesia, khususnya cabang olahraga Atletik. Selamat jalan Pahlawan Olahraga. Jasamu akan selalu kami kenang.Al-fatihah..," tulis Triyaningsih.

Ya, Bob telah berpulang. Urat nadi atletik Indonesia itu tutup usia, Selasa (31/3) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Bob berjuang melawan kanker paru-paru.

Duka mendalam sangat dirasakan atlet lompat Indonesia, Maria Londa. Bagi Maria, Bob merupakan sosok penting yang membuatnya bisa seperti saat ini.

“Dari Maria belum menjadi apa-apa sampai sekarang jadi juara. Lalu dari jatuh sampai bangkit lagi itu dibantu bapak. Bahkan segala pengobatan, keluhan, baik di lapangan atau tidak itu yang support bapak dan keluarganya. Jadi saya berterimakasih banget," ujar Maria.

Dalam kenangannya, Maria teringat pesan Bob. Menjadi juara bukan hal yang ditekankan Bob kepada para atlet.

“Yang saya ingat itu pesan bapak, 'Kamu tidak juara tidak apa, yang penting sehat'. Jadi yang utama atletnya sehat dulu, juara atau tidak bukan masalah,” tutur Maria.

Dalam dua event besar terakhir, prestasi atletik Indonesia terbilang surut. Pada Asian Games 2018, Indonesia hanya merebut dua medali perak dan satu perunggu. Sementara pada SEA Games 2019, Indonesia menempati peringkat kelima dengan lima medali emas, enam medali perak, dan lima medali perunggu.

Dalam kepemimpinan Bob, prestasi atletik Indonesia memang tidak pernah meroket. Namun, perannya dalam membina atlet Tanah Air tidak bisa ditepikan.

Tak banyak sosok yang memiliki dedikasi seperti Bob yang mau puluhan tahun membina olahraga kurang populer di Indonesia.

Beban Bob memajukan atletik Indonesia kini telah lepas. Tugas selanjutnya adalah menjaga PASI tetap berdetak.

Atletik boleh kurang diminati di Indonesia, tetapi cabang ini merupakan yang paling bergengsi di setiap multievent. Para atlet Indonesia kini memiliki kewajiban menjaga semangat dan gairah yang sudah dipupuk Bob. Dengan hadirnya prestasi, tentu kenangan akan Bob Hasan tidak akan pernah pudar.

Bagikan

Baca Original Artikel