Sosok Feature

Mengenal Bianca Andreescu: Cantik, Muda, dan Berbahaya

Hendry Wibowo - Kamis, 21 Maret 2019

BolaSkor.com - Nama Bianca Andreescu jadi buah bibir sepanjang akhir pekan lalu. Bagaimana tidak, secara mengejutkan ia berhasil menjadi juara ajang ATP Tour Masters 1000, Indian Wells.

Mengejutkan, karena ia juara ajang tersebut walau tampil dengan status wildcard. Alhasil ia kini berstatus petenis wildcard pertama dalam sejarah Indian Wells yang bisa keluar sebagai juara.

Baca Juga:

Hasil NBA: James Harden Cetak 57 Poin, Rockets Tetap Dikalahkan Grizzlies

Dipenjara 5 Bulan, Augie Fantinus Kangen Nonton Basket

Bianca Andreescu
Bianca Andreescu (Zimbio)

Pada babak final, Andreescu mengalahkan eks petenis nomor satu dunia asal Jerman, Angelique Kerber dengan skor 6-4, 3-6, dan 6-4.

Cantik, muda, dan berbahaya, itulah ungkapan yang layak mendeskripsikan sosok Andreescu. Maklum petenis kelahiran Ontario, Mississauga, Kanada tersebut masih berusia 18 tahun.

Meskipun muda, ia telah banyak mencicipi gelar juara di level junior. Wanita yang mulai bermain tenis pada usia tujuh tahun ini telah merasakan gelar juara pertama di usia 16 tahun.

Tepatnya di turnamen yang terletak di Gatineau, Quebec tahun 2016. Bersama partnernya Carson Branstine, Andrescu turut mengecap titel juara junior nomor ganda ajang Australia Open dan French Open 2017.

Namun tentu, awalnya tidak ada yang mengira karier sang petenis di level profesional begitu melesat cepat. Bila merunut ke belakang, sebelum juara Indian Wells, nama Andreescu sudah menarik perhatian khalayak banyak di ASB Classic, Aukland, awal tahun ini.

Kala itu, ia bisa menjejak ke final setelah mengalahkan unggulan pertama Caroline Wozniacki, unggulan keenam Venus Williams, dan unggulan ketiga, Hsieh Su-Wei. Sayang di final, ia dikalahkan Julia Gorges.

(Klik Halaman Berikutnya)

Kesimpulannya, jika melihat sepak terjangnya di ASB Classic, sejatinya keberhasilannya juara Indian Wells tidak terlalu mengagetkan. Kini berkat kesuksesan juara Indian Wells, Andreescu sudah berada di peringkat 24 dunia.

Dia mulai didapuk bisa berstatus petenis nomor satu dunia di masa depan. Legenda tenis pemenang 18 titel Grand Slam, Martina Navratilova bahkan meyakini gaya main Andreescu identik dengan legenda tenis lainnya, Martina Hingis.

Naomi Osaka
Naomi Osaka (Zimbio)

"Variasi permainan Andreescu mirip Hingis, tapi memiliki power lebih besar. Soal power ini, sosok Hingis bahkan tidak memilikinya," kata Navratilova.

Munculnya sosok Andreescu yang masih berusia muda di dunia tenis profesional sangat menarik. Karena sebelumnya juga muncul fenomena Naomi Osaka, petenis muda yang sudah mencicipi dua titel Grand Slam. Bisa jadi Andreescu-Osaka bakal bersaing sangat ketat ke depannya.*

Bagikan

Baca Original Artikel