Analisis Feature Inggris

Mencari Jalan Keluar Terbaik untuk Mesut Ozil

Johan Kristiandi - Sabtu, 16 Februari 2019

BolaSkor.com - Pada puncak kariernya, Mesut Ozil dinilai sebagai satu di antara gelandang paling hebat. Namun kini, sang pemain hanya menjadi penghangat bangku cadangan Arsenal.

Mesut Ozil mulai diterpa masalah usai berfoto bersama presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan jelang Piala Dunia 2018. Bukan tanpa sebab, sebagian publik Jerman menilai Erdogan adalah presiden yang melakukan pelanggaran HAM seperti pengasingan, hukuman penjara bagi lawan politik serta pengurangan kebebasan pers.

Masalah tersebut berdampak pada penampilan Mesut Ozil di lapangan. Ozil tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya bagi tim nasional Jerman. Pada akhirnya, sang juara bertahan harus gugur pada babak grup.

Baca juga:

Mesut Ozil Disebut Punya Masalah Psikologis

Selama 11 Tahun Terakhir Arsenal Tidak Tahu Cara Memaksimalkan Potensi Aaron Ramsey

Mesut Ozil

Setelah Piala Dunia 2018 berlalu, Mesut Ozil kian terpuruk. Ia menjadi kambing hitam kegagalan tim nasional Jerman meraih prestasi. Penampilan Ozil yang merosot dianggap membuat Jerman gagal mempertahankan gelar. Apalagi, isu berbau politik ikut memperkeruh suasana.

Tak tahan menerpa cibiran, Mesut Ozil pada akhirnya memutuskan pensiun membela timnas Jerman. Meskipun banyak yang menyayangkan langkah tersebut, namun Ozil sudah membulatkan tekad.

Rupanya, penamilan buruk Mesut Ozil di Piala Dunia ikut menular pada level klub. Pada musim 2018-2019, Ozil gagal bersinar di Arsenal.

Mesut Ozil tidak mendapatkan kepercayaan dari Unai Emery untuk mengisi satu tempat di lini tengah Arsenal. Hingga saat ini, eks Real Madrid tersebut baru bermain pada 18 pertandingan dengan catatan empat gol plus dua assist.

Bahkan, eks pemain Arsenal, Paul Merson, menilai Mesut Ozil perlu mempertimbangkan keputusan gantung sepatu dari sepak bola. Sebab, saat ini kariernya kian meredup di The Gunners.

"Anda memainkan para pemain terbaik dan bekerja di sekeliling mereka. Ozil adalah pemain terbaik Arsenal, namun dia tidak bermain. Itu yang membuat saya heran," ungkap Merson seperti dilaporkan Sky Sports.

"Dia harus berada di rumah dan menonton Arsenal sambil berpikir, 'bagaimana caranya saya bisa masuk ke tim ini?"

"Mesut Ozil tidak terlalu berpengaruh sehingga Anda harus membangun tim di sekitarnya. Namun, dia harus bermain karena merupakan pemain terbaik yang dimiliki Arsenal," imbuh Merson.

"Dia tak akan berlari dan melakukan tekel, itu tidak akan pernah terjadi. Mereka harus percaya padanya, mereka tak cukup bagus untuk memiliki Ozil di dalam tim," ulasnya.

Mesut Ozil

Jalan terbaik bagi Mesut Ozil saat ini adalah dengan mencari pelabuhan anyar. Apalagi, Arsenal dikabarkan sudah gerah dengan penampilan Ozil yang menjadi pemain dengan gaji termahal di tim. Saat ini, eks Real Madrid tersebut menerima upah 350 ribu pounds per pekan.

Pada bursa transfer musim dingin lalu, Mesut Ozil dikabarkan menjadi senjata Arsenal untuk mendapatkan Ivan Perisic dari Inter Milan. Namun, Nerazzurri tak tertarik dengan Ozil dan lebih menginginkan uang tunai. Pada akhirnya, transfer gagal total.

Melihat kondisi saat ini, Mesut Ozil akan sulit kembali bersinar jika tetap di Arsenal. Ia bisa mempertimbangkan tawaran klub lain termasuk dari luar Inggris seperti Italia, Spanyol atau Jerman. Sebab, ketiga liga tersebut punya kultur sepak bola yang tak intens. Hal itu diyakini akan mempermudah Ozil untuk menunjukkan kemampuan
terbaik pada usia 30 tahun.

Bagikan

Baca Original Artikel