Mempelajari 5 Tim Pesaing Juventus Dalam Perebutan Scudetto
BolaSkor.com – Selama tujuh musim beruntun Juventus tidak terbendung di Serie A dalam meraih Scudetto. Baik itu di era Antonio Conte atau Massimiliano Allegri. Musim ini pun mereka diprediksi kuat meraihnya karena kekuatan tim bertambah seiring kedatangan peraih lima Ballon d’Or dari Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Kehadiran Ronaldo diprediksi akan ‘memudahkan’ Juventus untuk meraih Scudetto delapan kali beruntun. Akan tapi, efek kedatangannya juga memicu tim-tim lain untuk tidak kalah bersaing dengan Juventus. Tengok saja Chievo Verona yang mampu memberikan perlawanan sengit pada giornata pertama Serie A melawan Juventus.
Pada akhirnya Juventus memang menang 3-2, namun hasil itu tidak diraih dengan mudah dan melalui perjuangan keras. Ini membuktikan, bahwa tim-tim rival tidak mau kalah hebat dari Juventus. Selain itu, Luciano Spalletti, pelatih Inter, memiliki prediksi soal lima klub yang akan bertarung merebutkan Scudetto musim ini.
“Tim kami semakin kuat dan kami kini tahu lebih tentang kekuatan tim. Kami harus bermain sepak bola dengan baik. Kami, bersama dengan Napoli, Roma, Milan, dan Lazio, harus berusaha bertarung. Juve yang terkuat, lalu ada lima tim lainnya yang bertarung merebutkan titel,” ucap Spalletti di Calciomercato.
Menarik, Spalletti memprediksi lima klub (termasuk Inter). Lantas sejauh mana kesiapan mereka bertarung dengan Juventus merebutkan titel Serie A?
1. Inter Milan
Inter mungkin jadi tim yang paling siap bertarung merebutkan Scudetto. Hal itu bisa dilihat dari sembilan rekrutan yang telah mereka datangkan ke Giuseppe Meazza: Radja Nainggolan, Matteo Politano, Stefan de Vrij, Kwadwo Asamoah, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, Samuele Mulattieri, Sime Vrsaljko, dan Keita Balde.
Kedatangan mereka memperkuat area yang butuh tambahan tenaga dari hasil musim lalu. Jika Inter musim lalu finish di posisi empat klasemen, musim ini mereka akan bertarung merebutkan Scudetto. Para pemain juga telah memahami filosofi sepak bola Spalletti setelah dua musim bersama.
Inter memiliki permainan yang fleksibel, dapat bertahan dengan baik dan melancarkan serangan balik, serta membangun serangan dengan mendominasi penguasaan bola. Akurasi operan mereka musim lalu mencapai 85,7 persen dengan tingkat penguasaan bola rata-rata 55,1 persen. Berbekal penampilan oke di musim lalu, plus memiliki top skor Serie A, Mauro Icardi, Inter diprediksi jadi pesaing kuat musim ini.
2. Napoli
Dalam tiga musim terakhir Napoli selalu jadi petarung Scudetto di bawah arahan Maurizio Sarri. Permainan indah mereka melalui sajian sepak bola ofensif merupakan yang terbaik di Eropa bersama Manchester City-nya Pep Guardiola.
Musim ini, Napoli memang sudah lagi dilatih Sarri, namun, Carlo Ancelotti juga bukan pelatih kacangan. Dia sarat pengalaman dan punya catatan sukses meraih trofi. Kehadirannya boleh jadi menyempurnakan Napoli yang sudah dibentuk Sarri.
Pembuktian akan kekuatan mental mereka sudah terlihat ketika berbalik unggul 2-1 setelah sempat tertinggal 0-1 atas Lazio di giornata pertama Serie A. Dua rekrutan termahal mereka di musim panas ini adalah Simone Verdi dan Fabian Ruiz. Keduanya memperkuat kualitas tim yang sudah kuat dan dibentuk sebelumnya di era Sarri.
3. Roma
Direktur Olahraga Roma, Monchi, memperlihatkan alasan mengapa Roma menjadikannya Direktur Olahraga melalui sejumlah rekrutan bertalenta yang mereka lakukan musim panas ini seperti: Javier Pastore, Davide Santon, Steven N’Zonzi, dan Justin Kluivert. Giallorossi musim lalu menjalani musim debut yang baik di bawah asuhan Eusebio Di Francesco.
Tidak hanya finish di urutan tiga klasemen Serie A, Roma juga sukses menembus semifinal Liga Champions. Di musim keduanya, kekuatan Roma jelas akan bertambah kuat karena para pemain mulai memahami filosofi sepak bola Di Francesco. Kombinasi pemain senior, muda, dan anyar Roma akan menjadi modal positif dalam pertarungan merebutkan Scudetto.
4. AC Milan
Sempat diganggu hukuman dari UEFA terkait pelanggaran FFP (Financial Fair Play), AC Milan berangsur membaik sejak berganti kepemilikan dari Li Yonghong ke Elliott Management. Dua legenda klub, Leonardo dan Paolo Maldini, kembali ke Milan dan menempati jajaran direksi.
Kedatangan keduanya sukses menarik atensi dari Mattia Caldara, Tiemoue Bakayoko, Gonzalo Higuain, Diego Laxalt, dan Samu Castillejo, untuk datang ke San Siro. Skuat Milan pun bertambah komplit di tiap lininya. Gennaro Gattuso hanya perlu meracik skuatnya untuk tetap kompetitif bertarung di tiap laganya dan perlahan mengejar target Scudetto.
5. Lazio
Pembelian Lazio di bursa transfer musim panas terbilang efisien dengan merekrut pemain-pemain yang dibutuhkan Simone Inzaghi di beberapa posisi: Francesco Acerbi, Milan Badelj, Joaquin Corea, dan Valon Berisha. Mereka yang datang menggantikan pemain yang hengkang: Stefan de Vrij dan Felipe Anderson.
Lazio, sejak ditangani Inzaghi, selalu jadi kuda hitam petarung Scudetto. Apalagi, mereka punya talenta yang menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas, Sergej Milinkovic-Savic. Kolektivitas pemain Lazio dan keberadaan sosok striker haus gol, Ciro Immobile, bisa meningkatkan kans mereka hadir jadi kejutan dalam pertarungan merebutkan Scudetto.