Melempem di Copa America, Ada Apa dengan Messi?
BolaSkor.com - Argentina memang berhasil lolos ke semifinal Copa America. Di empat besar nanti, Tim Tango akan menantang tuan rumah, Brasil. Ini akan menjadi laga berat, terlebih dengan tak optimalnya performa sang bintang, Lionel Messi sepanjang turnamen.
Jika boleh dikatakan, Argentina berhasil melaju hingga semifinal Copa America tanpa penampilan ajaib Messi. Situasi yang berbeda tentu saja. Selama ini, hasil Argentina sangat tergantung pada performa Messi. Tapi kali ini Argentina mampu meraih kemenangan meski Messi tampil minor.
Messi sendiri mengakui dirinya tidak tampil dalam level yang diharapkan. Ya, tanpa perlu melihat secara mendalam, semua pihak tahu penampilan Messi tidak optimal.
Baca juga:
Lionel Messi: Ini Bukan Copa America Terbaik
7 Fakta Menarik Usai Argentina Menekuk Venezuela di Perempat Final Copa America
Di sisi lain, semua orang juga tahu hanya dalam sekejap Messi bisa kembali menjadi tukang sulap di atas lapangan. Hal ini tentu sangat diharapkan oleh pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni.
Tapi mengapa hingga laga perempat final Messi tak kunjung tampil apik?
Messi sempat mengungkapkan atau tepatnya mengeluhkan buruknya kondisi lapangan pada Copa America ini. Berulang kali dia menyinggung kondisi lapangan usai laga melawan Venezuela.
"Dengan lapangan seperti ini, Anda butuh waktu lebih (menyesuaikan diri). Anda tak bisa menggiring bola. Bola sudah seperti kelinci," ujar Messi dilansir Marca.
Bisa jadi Messi menjadikan kondisi lapangan sebagai alasan. Tapi, adalah wajar jika pemain dengan karakter bermain seperti Messi adalah yang paling menderita dengan kondisi buruk lapangan.
Selain buruknya kondisi lapangan, tak kinclongnya Messi pada Copa America kali ini bisa juga disebabkan tidak adanya pasangan sehati di lini serang Argentina. Di bawah asuhan Scaloni, sudah mencoba beberapa kali mehgubah skema serangan. Namun, Messi belum bisa menjalin kemitraan yang solid, baik itu dengan Sergio Aguero atau Lautaro Martinez.
Jikapun ada penyerang yang terlihat klop dengan Messi, dia adalah Giovani Lo Celso. Messi terkesan lebih nyaman saat ditemani Lo Celso.
Hal lain yang bisa masuk dalam faktor melempemnya performa di Copa America adalah minimnya keterlibatan Messi dalam permainan. Messi dalam beberapa kesempatan bahkan seperti menghilang dari lapangan.
"Keberadaan Messi di atas lapangan sudah memberi kami banyak (kontribusi). Dia sudah berkontribusi besar di dalam dan luar lapangan," kata Scaloni.
Dengan kata lain, Scaloni tetap membutuhkan Messi berada di atas lapangan meski tak melakukan apapun. Sikap yang cukup menarik dari seorang pelatih.
Pilihan Scaloni memang tidak bisa disalahlan. Karena bagaimanapun, Messi tetaplah Messi, yang hanya butuh sekejap mata untuk menghadirkan perbedaan dalam tim dan mengubah situasi lewat kejeniusannya.
Scaloni juga tampaknya masih memahami kondisi Messi yang secara publik mengakui masih terpukul dengan kekalahan Barcelona dari Liverpool di semifinal Liga Champions dan Valencia di final Copa del Rey. Ya, dari sisi mental, ajang Copa America memang tidak berada di waktu yang tepat bagi Messi.
Pada semifinal nanti, Argentina tentu sangat berharap Messi sudah terbangun.