Media Darling, Ruben Amorim Sudah Diwawancara 491 Kali Sejak Menangani Manchester United
BolaSkor.com - Sorotan media, khususnya di Inggris, tidak pernah jauh dari klub dengan raihan 20 titel Premier League, Manchester United. Red Devils selalu menjadi pusat perhatian baik itu di era Erik ten Hag hingga kini dengan Ruben Amorim.
Status Man United, khususnya Amorim, sebagai 'media darling' pun semakin menjadi dengan keterpurukan klub di Premier League. Man United menjalani musim terburuk dan berada di urutan 16 klasemen dengan 39 poin dari 36 laga, kalah 17 kali dan menang 10 kali (imbang sembilan kali).
Posisi tersebut membuat Amorim malu dan juga kecewa kala ia baru-baru ini diwawancara oleh Sky Sports. Ia menuturkannya setelah Man United kalah 0-2 di laga kandang Premier League melawan West Ham United.
Baca Juga:
Menang atau Kalah di Final Liga Europa, Manchester United Berniat Pertahankan Ruben Amorim
Ruben Amorim Menanggung Tiket dan Biaya Perjalanan Staf dan Keluarga untuk Hadiri Final Liga Europa
Manchester United Berada di Peringkat 16 Klasemen, Ruben Amorim Malu dan Khawatir
"Malu dan sulit untuk menerimanya. Semua orang harus berpikir serius tentang banyak hal di sini," ucap Amorim.
"Kami harus mengubah banyak hal di akhir musim. Kekhawatiran terbesar adalah perasaan bahwa 'Kami tidak bisa berubah dan tidak apa-apa'. Kami kehilangan perasaan bahwa kami adalah klub besar dan perasaan bahwa kalah di kandang sendiri adalah hal terburuk di dunia."
Ruben Amorim Sudah Diwawancara 491 Kali
Ruben Amorim (uefa.com)
Berbicara mengenai wawancara Sky Sports kepada Amorim baru-baru ini, ada catatan menarik yang dimuat oleh Goal. Catatan itu mengulas total 491 kali momen ketika Amorim diwawancara media sejak ia menangani Man United pada November 2024.
"Minggu ini, saya berbicara lebih banyak kepada media daripada yang saya lakukan selama empat tahun di Sporting. Saya hanya ingin bekerja dengan para pemain saya. Tidak lebih," tutur Amorim pada November lalu di awal kedatangannya ke Man United.
Media memiliki hak dari kesepakatan dengan Premier League untuk menayangkan siaran berdurasi 15 menit soal wawancara kepada setiap pelatih sebelum laga dimulai. Namun, karena status Man United sebagai salah satu klub yang diikuti banyak fans di Inggris, tuntutan kepada Amorim lebih besar ketimbang kolega lainnya.
Penyiar tidak menggunakan alokasi penuh kepada pelatih-pelatih klub kecil tetapi selalu melakukannya kepada Amorim, bahkan menggandakannya dengan promosi wawancara besar-besaran di media sosial.
Bukti itu terlihat dengan total 491 wawancara yang dilakukan Amorim dengan media sejak ia melatih Man United, detailnya adalah:
Premier League (25 Pertandingan - Total 296 Wawancara)
1. Konpers sebelum laga (Media eksternal - 25 kali)
2. Konpers setelah laga (Media eksternal - 25 kali)
3. Wawancara sebelum laga MUTV (25 kali)
4. Wawancara setelah laga MUTV (25 kali)
5. Wawancara setelah laga dengan pemegang hak siar (175 kali)
6. Wawancara dengan penyiar sebelum laga (21 kali)
Turnamen Domestik (Empat Pertandingan - Total 45 Wawancara)
1. Konpers sebelum laga (Empat kali)
2. Wawancara dengan penyiar televisi (Empat kali)
3. Wawancara setelah laga (pemegang hak siar - 25 kali)
4. Wawancara sebelum laga MUTV (empat kali)
5. Wawancara setelah laga MUTV (empat kali)
6. Konpers setelah laga (empat kali)
Liga Europa (10 Pertandingan - Total 150 Wawancara)
1. Wawancara sebelum laga (10 kali)
2. Wawancara setelah laga (10 kali)
3. Wawancara sebelum laga MUTV (10 kali)
4. Wawancara setelah laga MUTV (10 kali)
5. Wawancara dengan TNT Sports (10 kali)
6. Wawancara internasional sebelum laga (pemegang hak siar - 30 kali)
7. Wawancara klub sebelum laga (10 kali)
8. Wawancara setelah laga (pemegang hak siar - 60 kali)