Martin Caceres, Pemain Serbabisa yang Siap Jadi Kartu Joker Juventus
BolaSkor.com - Dalam permainan kartu, terutama Remi, terdapat satu kartu yang bisa menjadi senjata rahasia setiap pemain. Kartu yang dimaksud adalah kartu Joker.
Kartu Joker merupakan kartu yang sangat bermanfaat dan berbahaya. Keberadaan kartu itu sendiri bisa menjadi senjata pamungkas sekaligus momok bagi lawan.
Pada awalnya, kartu Joker hanyalah sebuah kartu yang dimainkan sebagai bantuan atau pengganti. Pada zaman dahulu, kartu itu digunakan untuk menggantikan kartu yang kurang.
Kartu Joker disebut juga kartu cadangan yang tidak bisa dimainkan sejak awal. Dia mengikuti kebutuhan si pemain, apabila pemiliknya membutuhkan hati, kartu Joker bisa menjadi hati.
Baca Juga:
Leonardo Bonucci Bikin Medhi Benatia Batal Pensiun di Juventus
Martin Caceres dan 4 Pemain yang Kembali ke Juventus

Kemampuan spesial itu membuat kartu Joker seringkali disebut sebagai bunglon yang bisa melaksanakan tugas dari kartu lain. Intinya, kartu Joker merupakan kartu serba guna yang menguntungkan pemiliknya.
Definisi kartu Joker di atas agaknya cocok untuk rekrutan baru rasa lama Juventus, Martin Caceres. Bukan tanpa alasan, Caceres memang memiliki definisi kartu Joker dalam kariernya sebagai pesepak bola.
Seperti diketahui, Martin Caceres merupakan pemain serba bisa. Bek asal Uruguay itu bisa mengisi semua posisi di lini belakang sama baiknya.
Mengawali karier sebagai bek tengah, Martin Caceres acap kali mengisi posisi bek kanan atau bek kiri. Bahkan, Caceres siap bermain sebagai bek sayap apabila dibutuhkan.
Mendatangkan seorang pemain sama seperti merekrut banyak pesepak bola ketika Martin Caceres yang menjadi pilihan. Terdengar mirip dengan deskripsi kartu Joker bukan?
Saat ini, Juventus sendiri memang berada dalam krisis pemain di posisi bek, terutama bek tengah. Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli absen selama satu bulan sementara Medhi Benatia hengkang.
Kondisi tersebut membuat lini belakang Juventus menyisakan Giorgio Chiellini yang sudah berumur dan pemain muda, Daniele Rugani. Hasilnya, I Bianconeri pun mencari bek anyar.
Sempat dikaitkan dengan sejumlah pemain muda berbakat, Juventus menjatuhkan pilihan kembali merekrut Martin Caceres. Masuk akal, mengingat bek sayap mereka seperti Joao Cancelo dan Leonardo Spinazzola rentan cedera.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, sendiri mengungkapkan rasa senang mendapatkan kembali Martin Caceres. Menurut Allegri, Caceres punya kelebihan karena telah mengenal tim.

"Saya senang memiliki kembali Martin Caceres. Dia berada pada level yang sama dengan Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, dan Andrea Barzagli," kata Massimiliano Allegri.
"Menurut saya, Martin Caceres adalah orang yang paling siap bergabung dengan Juventus. Dia mengenal klub ini. Pemain baru butuh waktu untuk beradaptasi," lanjutnya.
Martin Caceres sendiri memiliki CV yang lumayan mentereng sebagai pesepak bola. Pemain berusia 31 tahun itu sempat membela Barcelona, Sevilla, dan Lazio serta andalan timnas Uruguay.
Ini merupakan kali ketiga Martin Caceres berseragam Juventus. Sebelumnya, dia sempat membela La Vecchia Signora pada musim 2009-2010 dan periode 2012 hingga 2016.
Menyadari kemampuannya sebagai pesepak bola, Martin Caceres optimistis bisa membantu Juventus menyapu gelar. Sang bek siap menjadi senjata rahasia I Bianconeri.
"Saya bisa bermain di berbagai posisi sepanjang karier. Saya senang menjadi senjata rahasia untuk membantu Juventus dan pelatih," ujar Martin Caceres.
"Saya antusias kembali ke Juventus dan siap bekerja keras setiap hari. Saya ingin membuktikan masih pemain yang sama seperti ketika pergi dari sini," imbuhnya.

Kemampuan Medhi Benatia sebagai bek tengah di atas kertas memang lebih baik dari Martin Caceres. Namun, Juventus memiliki keuntungan dengan pemain seperti Caceres.
Martin Caceres merupakan seorang pemain yang memiliki kualitas "Jack of All Trade, Masters of None." Caceres memang tidak punya kemampuan sehebat Medhi Benatia, atau Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Meski begitu, Martin Caceres memiliki sesuatu yang tidak dipunyai oleh bek Juventus lain, serba bisa. Kedatangan Caceres bisa dibilang menutup tiga lubang sekaligus.
Dengan masih tampil di beberapa kompetisi sekaligus, Juventus membutuhkan sosok seperti Martin Caceres. Bukan tidak mungkin, Caceres nantinya menjadi senjata rahasia I Bianconeri untuk meraih gelar sebanyak mungkin.