Balotelli Diduga Dapat Pelecehan Rasisme dari Kapten Catania
Catania - Di babak kedua pertandingan antara Catania kontra AC Milan yang dimenangkan oleh AC Milan dengan skor 3-1 ini, striker AC Milan dan timnas Italia, Mario Balotelli terlihat beradu argumen dengan kapten Catania, Nicolas Spolli, yang diduga melakukan tindakan rasisme kepada Balotelli dalam insiden ini. Kedua pemain ini terlibat dalam argumen setelah Super Mario, julukan Balotelli, kesal akibat tekel yang dilakukan oleh Spolli kepadanya. Striker berusia 23 tahun ini pun bangkit dan mengungkapkan kekesalannya kepada Spolli. Kapten Catania ini pun mengatakan sesuatu yang kemudian memancing amarah Balotelli, sehingga Balotelli mengejar Spolli sebelum dilerai oleh rekan setimnya dan wasit Nicola Rizzoli. Meski belum diketahui secara pasti, Balotelli menduga, Spolli melakukan tindakan rasisme terhadap striker keturunan Ghana ini. Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri pun tidak yakin, apakah benar ucapan Spolli kepada Balotelli adalah penghinaan yang sifatnya rasisme. "Saya tidak tahu apakah ada penghinaan rasisme kepada Balotelli. Terjadi banyak ketegangan dalam pertandingan tadi, dan saya melakukan pencegahan dengan menarik keluar Balotelli, yang juga butuh istirahat." jelas Allegri kepada Sky. Balotelli sendiri digantikan oleh Alessandro Matri, tidak lama setelah insiden dengan Spolli. Dan ketika menuju bangku cadangan Milan, Balotelli melakukan gestur kepada pendukung Catania, dengan mengangkat tiga jari, tanda tiga gol yang diciptakan oleh Milan di pertandingan ini, yang merupakan kemenangan pertama Milan dalam laga tandang di Serie A musim ini.