Manchester United Tolak Pendekatan dari Lima Klub untuk Harry Maguire
BolaSkor.com - Sejak direkrut dari Leicester City pada 2019 senilai 80 juta poundsterling, juga menjadikannya bek termahal dunia saat itu, Harry Maguire mengalami momen naik turun di Manchester United.
Maguire dilatih oleh banyak pelatih di Man United dari Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, Ralf Rangnick, Erik ten Hag, hingga kini dengan Ruben Amorim.
Perjalanan karier bek timnas Inggris itu tidak mudah khususnya kala menjadi kapten dengan blunder atau kesalahan yang kerapkali dilakukannya.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Transfer Resmi Manchester United pada Musim Panas 2025: Tiga Masuk, Enam Keluar
Dapat Kesempatan Rekrut Dusan Vlahovic, Manchester United Lebih Pilih Benjamin Sesko
Breaking News: Manchester United Melayangkan Penawaran Resmi untuk Rekrut Benjamin Sesko
Maguire, 32 tahun, bahkan menjadi pusat perhatian dunia karena kesalahan yang sering dilakukannya itu namun ia merespons dengan cara yang tepat: terus bekerja keras dan tidak membalasnya dengan kata-kata melainkan permainan di lapangan pertandingan.
Momen kebangkitannya terjadi sejak Ten Hag mencabut statusnya sebagai kapten, memberikannya kepada Bruno Fernandes.
Kariernya membaik dan meski kerap dirundung cedera, Maguire masih menjadi andalan sampai saat ini dan juga salah satu pemain senior, juga kapten, di kamar ganti pemain Man United.
Pensiun di Manchester United
Harry Maguire (X/ManUtd)
Potensi Maguire pensiun dengan Man United terbuka mengingat kini usianya 32 tahun.
Dikutip dari Dailymail, Man United menolak pendekatan dari lima klub yang berusaha melihat situasi Maguire dan merekrutnya.
Man United berharap Maguire teken kontrak baru dan menghabiskan sisa kariernya dengan klub peraih 20 titel Premier League tersebut.
Pemilik gaji 190.000 poundsterling per pekannya itu sebelumnya membela Sheffield United, Hull City, Wigan Athletic, dan Leicester.
Dengan kelebihannya pada duel bola udara, Maguire menutupi kekurangannya dari segi kecepatan dan ia salah satu pemain senior di lini belakang, bersaing dengan Matthijs de Lig, Leny Yoro, Ayden Heaven, Luke Shaw, hingga Lisandro Martinez.
"Saya merasa dia (Maguire) kembali menjadi pemimpin. Dia merasa lebih seperti pemain penting di tim," kata Amorim soal Maguire pada Januari lalu.
"Dia sangat percaya diri dan dia melakukan pekerjaan dengan baik."
"Kita harus lebih memuji Harry daripada saya. Dia sakit sebelum pertandingan terakhir dan enerjinya habis pada akhir laga."
"Itulah yang saya inginkan dari setiap pemain," pungkas Amorim.