Manchester United Menyiakan Bakat Rasmus Hojlund dan Scott McTominay
BolaSkor.com - Manchester United kian dinahbiskan sebagai 'kuburan' bagi pemain - dan juga pelatih - jika melihat kiprah mereka setelah pergi.
Tidak perlu jauh melihat masa lalu, contoh nyata itu dapat terlihat dari dua pemain yang kini bersinar dengan Napoli, Rasmus Hojlund dan Scott McTominay.
McTominay, 28 tahun, merupakan produk akademi Man United yang pergi pada 2024 ke Napoli dan langsung memberikan Scudetto pada musim debutnya.
Baca Juga:
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Gelandang Bidikan Manchester United, Adam Wharton Diyakini Ingin Bermain di Liga Champions
Soal Performa Tidak Konsisten, Marcus Rashford Sindir Manchester United
Kini di bawah arahan Antonio Conte, Hojlund juga tampil bagus pasca meninggalkan Man United pada musim panas 2025.
Man United Menyiakan Bakat Hojlund dan McTominay
Rasmus Hojlund (fooball-italia)
Legenda Man United, Peter Schmeichel, tak habis pikir mantan klubnya itu memilih merekrut penyerang baru, Benjamin Sesko.
Padahal, Hojlund hanya kurang mendapatkan suplai bola dari rekan setimnya dan kini Man United punya dua pemain baru, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, yang dapat melakukannya.
"Merekrut Benjamin Sesko agak aneh bagi saya karena kami punya Rasmus Hojlund, yang sudah dua tahun tidak mendapatkan tempat di tim utama," kata Schmeichel di BBC Sport.
"Anda lihat saja apa yang dia lakukan di Napoli dengan Kevin de Bruyne dan Scott McTominay bermain dengannya – dia mencetak banyak gol."
"Saya sudah konsisten mengatakan ini selama dua setengah tahun – Rasmus Hojlund akan menjadi striker dengan 25 gol per tahun untuk Manchester United, tetapi dia butuh tempat di tim utama."
"Kami melepasnya dengan statistik bahwa dia hanya mencetak sedikit gol musim lalu dan mendatangkan Sesko saat kami mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbuemo, yang akan memberikan tempat di tim utama bagi Hojlund."
McTominay Tak Dipercaya Pelatih
Scott McTominay (Foto: Football-Italia)
Schmeichel juga heran melihat McTominay pindah karena ia melihatnya memiliki DNA Man United, namun, pada akhirnya klub menyiakan bakatnya dan juga Hojlund.
"Apa yang dia lakukan di Napoli? Dia (McTominay) benar-benar sangat Manchester United," lanjut Schmeichel.
"Masalahnya adalah fleksibilitasnya, karena ada pemain yang hanya bisa bermain di satu posisi. Manajer tidak memercayainya untuk membangun tim."
"Mereka menginginkan pemain yang rapi. Dia selalu menjadi korbannya."
"Saya tidak mengerti mengapa mereka berdua ada di Napoli. Tidak akan ada orang yang lebih antusias terhadap Manchester United selain Rasmus Hojlund."
"Dia menulis tentang bermain untuk klub itu ketika dia berusia 10 tahun. Dia penggemar berat."
"Dan para penggemar mencintainya karena dia bekerja sangat keras untuk tim dan dia tidak pernah mengeluh," pungkas Schmeichel.