Manchester United Berpeluang Pertahankan Jadon Sancho dan Dapatkan Rp110 Miliar
BolaSkor.com - Manchester United berpeluang tidak kehilangan pemain yang dipinjamkan ke Chelsea, Jadon Sancho. Selain itu, The Red Devils juga bisa mendapatkan dana segar 5 juta poundsterling atau sekitar Rp110 miliar dari The Blues.
Manchester United meminjamkan Jadon Sancho ke Chelsea pada awal musim ini. Sebelumnya, pemain asal Inggris itu melewati masa-masa sulit di Old Trafford. Sancho dikeluarkan dari tim utama setelah bersitegang dengan Erik ten Hag.
Baca Juga:
Resmi, Manchester United Amankan Servis Matheus Cunha
Tidak Mencerminkan Identitas Klub, David Beckham Geram dengan Pemain-pemain Manchester United
Bruno Fernandes Disarankan Pergi ke Al-Hilal, Manchester United Telah Siapkan Pengganti
Bermain untuk Chelsea membuat Sancho mendapatkan kesempatan kedua. Sang winger tampil dalam 42 pertandingan dengan torehan 5 gol dan 10 assist. Satu di antara golnya tercipta pada final Conference League melawan Real Betis.
Menurut laporan yang berembus di Inggris, Chelsea memiliki kewajiban mempermanenkan Sancho pada angka 25 juta poundsterling. Jika tidak, The Blues akan mendapatkan sanksi berupa denda.
Menariknya, saat ini proses negosiasi antara Chelsea dengan Sancho belum menemui titik terang. Fabrizio Romano melaporkan, kedua pihak masih belum sepakat soal nilai gaji. Kesepakatan diprediksi baru akan didapatkan pada pekan depan.
Manchester United Bisa Pertahankan Jadon Sancho
Lebih lanjut, Fabrizio menambahkan, jika persyaratan kontrak tidak disetujui Sancho akan kembali ke Manchester United. Itu artinya, The Blues memilih membayar denda.
Fabrizio melaporkan, uang denda yang harus dikeluarkan Chelsea mencapai 5 juta poundsterling.

Sementara itu, Manchester United diprediksi tidak berniat mempertahankan Sancho jika pada akhirnya kembali. The Red Devils memilih memboyong amunisi baru daripada memberikan kesempatan kepada Sancho.
Oleh karena itu, Manchester United akan mencari klub yang bersedia membeli Sancho secara permanen. Nilai transfernya diprediksi tidak akan jauh berbeda dari kewajiban tebus saat ini.