Inggris Berita

Manchester City Ukir Rekor Baru, Pep Guardiola Sindir Jurgen Klopp

Arief Hadi - Senin, 21 Oktober 2024

BolaSkor.com - Manchester City keluar dari lubang jarum dan berbalik melakukan comeback kemenangan di Molineux Stadium, markas Wolverhampton Wanderers. Pada pekan delapan Premier League, Minggu (20/10) malam WIB, The Citizens menang 2-1.

Sempat dikejutkan dari gol cepat Jorgen Strand Larsen (7'), Man City menyamakannya jadi 1-1 dari gol Josko Gvardiol (33') sebelum John Stones mencetak gol kemenangan (90+5').

Man City memiliki 78 persen penguasaan bola dan melepaskan 22 tendangan (delapan tepat sasaran), sementara Wolves bertahan total, mengandalkan serangan balik, pasca unggul dengan catatan 22 persen penguasaan bola (dua sepakan tepat sasaran dari tiga tendangan).

Miris bagi Wolves, mereka tak pernah menang dari delapan laga dengan satu hasil imbang dan tujuh kekalahan, sementara Man City mengukir rekor baru.

Baca Juga:

Prediksi, Jadwal Siaran Langsung, dan Link Live Streaming Wolverhampton Vs Manchester City

Dua Opsi Manajer Baru Manchester City Selain Ruben Amorim

Paul Pogba Akui Nyaris Gabung Tim Rival, Manchester City

Rekor tak terkalahkan Manchester City (Foto: Laman Resmi Manchester City)

Pep Guardiola mengalahkan rekornya sendiri pada 2018 dan Man City tak terkalahkan di 31 laga Premier League, menjadi rekor klub dalam sejarah kompetisi. Catatannya enam hasil imbang, 25 kemenangan.

Kekalahan terakhir terjadi pada November 2022 saat Man City kalah melawan Brentford. Guardiola juga mencatatkan laga ke-311 di Premier League, memenangi 230 pertandingan dan mendapatkan 733 poin.

"Dengan 11 pemain (Wolves) di kotak penalti, ini benar-benar sangat sulit. Seperti yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun, tim telah memutuskan untuk bermain dengan cara seperti itu (melawan Man City)," papar Guardiola di BBC Sport.

"Namun kami sabar. Mereka mengalami beberapa transisi, mereka memiliki kecepatan di depan dan fisik di tengah, mereka sangat kuat. Tapi kami tetap sabar. Kami tetap menjadi diri kami sendiri dan itu sangat bagus."

Tak lupa, Guardiola juga menyindir mantan rivalnya di Premier League, Jurgen Klopp, dengan kemenangan telat Man City.

"Kami tidak terbiasa memenangkan pertandingan pada akhir pertandingan, seperti Jurgen Klopp di Liverpool, hal itu terjadi berkali-kali. Itu adalah hal yang baik bagi kami," urainya.

Bagikan

Baca Original Artikel