Basket Sports Berita

LIMA Mandiri Basketball 2025 Usung Format Baru, Siap Guncang Yogyakarta hingga Jakarta

Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025

BolaSkor.com - Liga Mahasiswa (LIMA) kembali hadir dengan sebuah gebrakan. Pada musim 2025, kompetisi basket kampus paling prestisius di Indonesia itu mengusung format baru.

Dengan tajuk LIMA Mandiri Basketball 2025, ajang ini bakal bergulir pada 18 Oktober hingga 6 Desember mendatang di empat kota besar, di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.

Format baru bertema “Four Cities, One Spirit” menjanjikan pengalaman berbeda bagi para penggemar basket kampus. Setiap kota akan punya “final vibes” sendiri, menghadirkan atmosfer kompetisi nasional yang lebih dekat ke mahasiswa dan komunitas lokal.

"Melalui format empat kota ini, kami ingin membangun semangat kompetisi yang merata. Setiap wilayah akan memiliki panggungnya sendiri dengan kualitas penyelenggaraan dan pengalaman bertanding yang setara," kata Junas Miradiarsyah, Direktur Utama Liga Mahasiswa, dalam peluncuran LIMA Mandiri Basketball 2025 di CGV Senayan Park, Jakarta, Selasa (14/10).

Format Baru, Semangat Baru

Musim ini, LIMA Mandiri Basketball 2025 diikuti 98 tim dari 64 kampus di seluruh Indonesia, dan melibatkan lebih dari 1.500 student athlete.

Baca Juga:

24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain

Liga Jasa Keuangan 2025 Resmi Digelar, Cabor Basket dan Voli Dipertandingkan

Komitmen Perbasi Surabaya Cetak Pebasket Handal Melalui Kejurkot

Kompetisi itu menerapkan sejumlah penyesuaian aturan yang mengacu pada regulasi global FIBA, termasuk reset shot clock 14 detik dan tempo permainan yang lebih cepat.

Langkah ini menjadi bentuk komitmen LIMA dalam meningkatkan kualitas dan kesiapan atlet muda Indonesia untuk bersaing di level yang lebih tinggi, baik nasional maupun internasional.

Mandiri Perkuat Sinergi Kampus dan Komunitas

Sebagai mitra utama, Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmen mendalam terhadap pengembangan talenta muda di bidang olahraga dan pendidikan.

"Basket bukan hanya soal pertandingan, tapi juga semangat, kolaborasi, dan karakter. Nilai-nilai ini sejalan dengan komitmen Mandiri untuk tumbuh bersama generasi muda Indonesia," kata Wisnu M. Trihanggodo, SEVP Corporate Relations Bank Mandiri.

Wisnu menambahkan, dukungan terhadap LIMA Mandiri Basketball 2025 juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-27 Bank Mandiri yang mengusung tema ‘Sinergi Majukan Negeri’.

Wisnu menilai ajang ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam penguatan sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan.

"Olahraga menanamkan disiplin dan kerja sama. Dukungan kami untuk LIMA adalah wujud nyata komitmen membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan dan inklusif," ujarnya.

"Melalui ajang ini, kami juga ingin menghadirkan multiplier effect bagi ekonomi lokal. Sejumlah UMKM binaan kami akan ikut serta agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," lanjutnya.

Digital Experience untuk Generasi Kampus

Bank Mandiri juga membawa inovasi digital ke tengah atmosfer kompetisi. Penonton dapat membeli tiket pertandingan melalui fitur Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri, sekaligus melakukan berbagai transaksi digital di area venue tanpa perlu uang tunai.

"Kami ingin mendorong generasi muda agar makin melek teknologi finansial. Semua bisa dilakukan cepat dan aman lewat Livin’ by Mandiri," tambah Wisnu.

Komitmen Bank Mandiri terhadap Dunia Olahraga Indonesia

Keputusan menjadi mitra utama LIMA dalam menggelar kompetisi bola basket antarkampus ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri terhadap dunia olahraga di Indonesia.

"Bank Mandiri percaya olahraga menanamkan disiplin, semangat juang, dan kerja sama. Dukungan kami terhadap LIMA Mandiri Basketball 2025 merupakan wujud nyata komitmen Bank Mandiri dalam membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan dan inklusif," ujar Wisnu.

LIMA Mandiri Basketball akan dimulai di Student Center Atma Jaya Yogyakarta (18-25 Oktober), lalu berlanjut ke GOR CLS Kertajaya Surabaya (1-8 November), GOR Pajajaran Bandung (15-22 November), dan ditutup di Gelanggang Remaja Soemantri Brodjonegoro Jakarta (29 November-6 Desember).

Bagikan

Baca Original Artikel