Liga Indonesia Indonesia

Liga 2 2018: Pelatih PSS Komentari Pensiunnya Sang Pemain Anyar dari PSIM

Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Oktober 2018

BolaSkor.com - Keputusan mengejutkan diambil oleh pemain anyar PSS Sleman, Hendika Arga Permana. Pemain PSIM Yogyakarta di babak penyisihan Liga 2 2018 itu memutuskan pensiun dari kancah sepak bola profesional. Padahal kehadirannya di skuat Super Elang Jawa diharapkan dapat mendongkrak permainan tim di babak 8 besar Liga 2.

Pemain yang sebelumnya memperkuat PSIM Yogyakarta tersebut sepakat bergabung dengan PSS dengan status pinjaman. Akan tetapi, entah apa yang melatar belakangi keputusannya untuk gantung sepatu, padahal babak 8 besar belum juga dimulai.

Keputusan pensiun diutarakan sendiri oleh si pemain melalui akun Instagram @hendikaargapermana. Dalam tulisannya tersebut tersirat alasan dirinya memutuskan pensiun.

"Dengan bermodalkan angan-angan itu, saya memutuskan untuk berjuang dan berkarier di dunia sepak bola profesional. Saya pun merasa, angan-angan indah itu, akan menjadi kendaraan bagi saya untuk meraih prestasi. Namun kebahagiaan yang saya dambakan sejak kecil tidak seutuhnya ada. Sulit bagi saya untuk mendapat kebahagiaan serta kebebasan dengan keadaan yang seperti saat ini," tulis Arga

"Saya berharap teman teman pemain digenerasi sekarang dan yang akan datang yang ingin memperkuat tim manapun, mampu mendapat kebahagiaan dan kebebasan secara utuh. Mampu menikmati sepak bola di manapun mereka bermain untuk tim tersebut. Dan saya yakin semua pemain sepak bola mendambakan hal itu," imbuhnya.

"Saya Hendika Arga Pemana memutuskan untuk mengakhiri aktifitas saya di sepak bola profesional. Keputusan ini saya buat dengan tekad yang bulat serta restu keluarga. Semoga berkah barokah untuk semuanya."

Baca Selanjutnya Next Page

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro menyayangkan keputusan yang diambil oleh Hendika Arga Permana. Ia berharap ini hanyalah keputusan emosional dari pemain.

"Yang pertama jelas sangat menyayangkan. Semua memang ada resiko, jadi harapan saya ini emosional sesaat. Tapi semua kembali ke Arga, artinya dia yang merasakan psikis, mental, ya mudah mudahan ini jadi keputusan yang emosional," ujar Seto.

"Kita kembalikan keputusan tersebut kepada Arga. Kalau pun sudah bulat, saya harap ini jadi pembelajaran semua pihak," lanjutnya.

Seto pun mengaku tidak tau pasti alasan apa yang melatar belakangi keputusan Arga. Teapi, apa pun yang itu jika memang keputusannya sudah bulat, Seto akan memberi support.

"Saya tidak tau pasti, yang pasti hanya dia yang tau. Kalau pun ini sudah keputusan yang bulat, saya akan tetap berikan suport ke Arga. Kehidupan harus tetap berjalan, kehidupan bukan hanya sepak bola," tutupnya. (Laporan Kontributor Prima Pribadi/Yogyakarta)

Bagikan

Baca Original Artikel