Leroy Sane dan Ironi Timnas Jerman
BolaSkor.com - Tim nasional Jerman dengan gagah melangkah ke Piala Dunia 2018 Rusia. Maklum, Manuel Neuer dan kawan-kawan datang dengan status juara bertahan. Namun, pada kenyataanya Jerman justru angkat koper pada babak grup.
Der Panzer di luar dugaan tak mampu mengimbangi permainan Meksiko yang penuh semangat pada laga pembuka Grup F. Jerman gagal membalas gol Hirving Lozano pada menit ke-35.
Pada laga kedua, Jerman nyaris kembali gagal menang saat bersua Swedia. Beruntung, tendangan bebas Toni Kroos pada akhir laga berhasil mengubah skor menjadi 2-1.
Puncak anomali timnas Jerman terjadi pada laga pamungkas Grup F. Unggul segalanya dari Korea Selatan, Thomas Muller justru kalah 2-0. Hasil tersebut membuat Jerman harus pulang kampung.
Baca juga: Pesan Mengharukan Raheem Sterling untuk Bocah yang Menjadi Korban Rasisme
Kepulangan Jerman yang terlalu dini menjadi pukulan telak. Beberapa pihak mengkritik habis-habisan taktik dan pilihan pemain Joachim Low. Bahkan, bola salju terus bergulir hingga Mesut Ozil memutuskan gantung sepatu dari tim nasional.
Satu di antara keputusan Low yang mengundang tanda tanya adalah tidak dibawanya gelandang Manchester City, Leroy Sane. Saat itu, Low lebih memilih memanggil muka baru, Timo Werner.
Akibatnya, Sane dan Low sempat dikabarkan saling bersiteru. Pemain berambut ikal tersebut tidak habis pikir kenapa dirinya tak dibawa ke Rusia meski bermain apik bersama Manchester City.
Bahkan, gagal berlaga di Piala Dunia 2018 sempat membuat performa Sane terganggu pada awal musim ini. Pemain 23 tahun tersebut gagal menembus skuat utama pada beberapa laga awal Premier League.
Beruntung, Sane tidak larut dalam keterpurukan. Pada pekan kelima ia sudah berhasil mencetak gol melawan Fulham. Dua laga berikutnya, dua assist tercipta dari aksi sang pemain.
Hingga saat ini, Sane masih terus menjaga penampilannya pada titik tertinggi. Opta mencatat, dia meruapakan pemain Jerman yang paling banyak berkontribusi pada lima liga besar Eropa. Total, Sane mengoleksi 10 gol plus 14 assist (24).
Menariknya, pemain yang menyingkirkan Sane, Werner, berada pada posisi kedua. Ia berkontribusi sebanyak 23 kali untuk RB Leipzig di Bundesliga.
Baca juga: Man City 9-0 Burton Albion, The Citizens Ulangi Rekor Skuat Don Revie 52 Tahun Silam

Catatan tersebut menjadi sebuah ironi bagi sepak bola Jerman. Der Panzer justru tidak membawa talenta terbaiknya untuk berlaga di Piala Dunia 2018. Padahal, di sana masih ada penyerang gaek yang kemampuannya mulai menurun, Mario Gomez.
"Semua faktor yang dibutuhkan tidak cocok untuk pertandingan seperti ini. Itu terlalu arogan. Saya ingin membuatnya lebih sempurna lagi," ujar Low saat Piala Dunia.
"Saya seharusnya mempersiapkan tim seperti 2014. Saat itu, ada keseimbangan antara menyerang dan bertahan," nilai sang pelatih.
Kini, Low perlu memahami anekdot terkenal dari Indonesia: Penyesalan memang selalu datang belakangan. Sebab, kalau di depan namanya pendaftaran.