Legenda Sarankan Manchester United Pertahankan Rasmus Hojlund
BolaSkor.com - Legenda Manchester United, Paul Scholes, memberikan saran kepada mantan klubnya untuk mempertahankan Rasmus Hojlund. Menurut Scholes, bukan salah Hojlund jika performanya menurun drastis karena ia penyerang minim pengalaman tapi sudah mengemban tanggung jawab besar di lini depan.
Man United merekrut Hojlund dari Atalanta sebesar 2023 senilai 64 poundsterling plus 8 juta poundsterling bonus. Dalam kurun waktu dua tahun, Hojlund (22 tahun) mengalami kesulitan untuk tampil konsisten, performanya naik turun, hingga kini ada rumor penjualannya.
Baca Juga:
Tak Sepakat soal Gaji, Chelsea Bayar Uang Penalti dan Kembalikan Jadon Sancho ke Manchester United
10 Pemain Brasil dalam Sejarah Manchester United
Inter Milan Kembali Jadikan Manchester United Pasar Belanja Pemain
Inter Milan dikabarkan tertarik kepada striker timnas Denmark tersebut. Potensi transfer terjadi cukup besar, baik itu permanen atau pinjaman, karena Hojlund juga masih memiliki potensi untuk mengembangkan kariernya.
Performa Buruk Bukan Sepenuhnya Salah Rasmus Hojlund
Rasmus Hojlund (Foto: French Football Weekly)
Scholes memilih untuk mempertahankan Hojlund alih-alih menjualnya. Menurutnya, performa buruk Hojlund terjadi karena sepenuhnya bukan salah sang pemain, tetapi juga Man United karena memberikan tanggung jawab besar kepada pemain muda, bukan produk akademi dan datang dari liga berbeda.
Scholes juga menilai Man United seharusnya memiliki penyerang berpengalaman untuk mendampingi Hojlund, berbagi tanggung jawab, sekaligus menjadi mentor baginya.
"Saya tahu dia (Hojlund) tidak hebat, tetapi dia adalah anak muda berusia 22 tahun yang diminta bermain sebagai penyerang tengah untuk Manchester United sendiri selama dua tahun terakhir," tutur Scholes dikutip dari Goal.
"Dia harus bermain setiap minggu. Dia satu-satunya yang ada di sana. Dia anak muda berusia 22 tahun. Dengan cara mereka bermain, Man United seharusnya memiliki setidaknya tiga penyerang tengah terbaik, dan saya akan memasukkannya ke dalam tim."
"Jika seorang penyerang tidak bermain dengan baik, tidak percaya diri, manajer akan mendudukkan Anda dan berkata, 'Lihat, dapatkan kembali sedikit rasa lapar, sedikit rasa untuk permainan.' Kita semua tahu dia memiliki kualitas penyerang tengah, kita telah melihatnya."
"Tidak cukup, saya tahu itu, tetapi jika dia memiliki pengalaman di sekitarnya. Misalnya dia memiliki Andy Cole dan Dwight Yorke di sekitarnya, itu akan sangat membantunya. Dia benar-benar dicambuk sampai mati. Orang-orang lupa usianya. Sebagian besar dari itu adalah kepercayaan diri," pungkas Scholes.