Lee Carsley: Melatih Timnas Inggris Bukan Pekerjaan Mustahil
BolaSkor.com - Menjadi pelatih tim nasional Inggris bukanlah pekerjaan yang mustahil, tetapi pekerjaan yang sangat bagus. Begitu kata pelatih sementara The Three Lions, Lee Carsley.
Kemenangan di Piala Dunia 1966 tetap menjadi satu-satunya gelar utama Inggris setelah pendahulu Carsley, Gareth Southgate, memimpin tim tersebut ke final Euro berturut-turut.
Carsley dipromosikan dari tim Inggris U-21 setelah Southgate mengundurkan diri menyusul kegagalan di Euro 2024. Setelah meraih dua kemenangan dari dua pertandingan di UEFA Nations League peluang Carsley menjadi pelatih tetap meningkat.
The Three Lions mengalahkan Republik Irlandia 2-0 di Dublin sebelum mengalahkan Finlandia dengan skor yang sama di Wembley. Inggris bermain dengan kebebasan menyerang yang lebih besar daripada saat mereka di Euro 2024.
Baca Juga:
Sederet Statistik di Balik 100 Caps Harry Kane Bersama Timnas Inggris
Gerard Pique Jamin Pep Guardiola Cocok Latih Timnas Inggris
UEFA Nations League: Jaga Sikap, Lee Carsley Tidak Nyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris

Selama ini ada anggapan bahwa menjadi pelatih Inggris adalah "Pekerjaan yang Mustahil". Hal ini mengingat pelatih akan selalu mendapatkan pengawasan ketat dari media dan publik.
Bahkan, Carsley sudah merasakannya ketika dirinya dikritik sebelum timnya menendang bola. Carsley mendapat kritik karena mengatakan dia tidak pernah menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan karena ingin fokus pada pertandingan.
Meski begitu, Carsley menganggap melatih Inggris bukanlah pekerjaan yang mustahil. "Saya pikir itu pekerjaan yang sangat bagus," ujarnya dikutip dari BBC Sport.
"Itu adalah pekerjaan di mana, hal pertama yang Anda pikirkan adalah, bisakah Anda menang? Pekerjaan ini jelas memenuhi kriteria tersebut."
"Kami memiliki pemain yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga bisa memenangkan trofi utama," lanjut Carsley.
Ketika ditunjuk sebagai pelatih sementara, FA mengatakan bahwa Carsley akan menduduki posisi tersebut sepanjang musim gugur sementara proses perekrutan pelatih permanen baru terus berlanjut.