Liga Indonesia Indonesia Berita

Kronologi Perekrutan hingga Ultimatum Persis Solo untuk Mateo Kocijan

Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025

Bolaskor.com - Berikut ini kronologi perekrutan Mateo Kocijan menuju kompetisi Super League 2025-2026.

Sebenarnya, Kocijan bukan opsi utama Persis Solo, melainkan langkah dadakan ketika hukuman Fuad Sule di Irlandia Utara diberlakukan di Indonesia.

16 Agustus 2025

Pendukung Persis Solo sebenarnya sangat antusias menuju laga melawan Persija Jakarta, setelah Laskar Sambernyawa membuka kompetisi dengan kemenangan di markas Madura United. Fuad Sule merupakan salah satu pemain yang tampil bagus dalam laga tersebut.

Namun, kejutan terjadi ketika Persis Solo merilis daftar susunan pemain. Sule yang sudah ikut official training sehari sebelum laga justru tak terdaftar. Usut punya usut, Persis Solo ternyata mendapatkan surat dari FIFA.

Baca Juga:

Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi

Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis

Mateo Kocijan Tak Kunjung Gabung Persis Solo, Sebenarnya Ada Apa?

Surat itu berupa pemberitahuan jika Fuad Sule tak bisa bermain 9 pertandingan berturut-turut. Sanksi itu diterima Sule ketika masih bertanding di kompetisi Irlandia Utara bersama klub Glentoran.

Ia terkena kartu merah, buntut keributan dengan pemain Larne FC pada tanggal 26 April 2025. Keributan itu juga berujung penambahan sanksi tak boleh bermain sebanyak enam laga. Maka jika ditotal, Sule tak boleh bermain dalam 9 laga.

19 Agustus 2025

Hukuman itu berlaku secara internasional, melalui surat yang diterbitkan FIFA dan dimulai dari laga melawan Persija Jakarta. Persis Solo membuat pernyataan resmi untuk menjawab gonjang-ganjing sanksi Fuad Sule.

"Merespons keputusan tersebut, Persis mengambil keputusan untuk tidak memainkan Fuad Dapo Sule setidaknya hingga 9 laga ke depan. Hal ini sesuai dengan sanksi yang berjalan mulai dari laga pekan ke-2 kontra Persija Jakarta. Karena FIFA Disciplinary Committee baru mengabulkan permohonan sanksi 9 laga yang berlaku di lingkup Asosiasi Sepakbola Irlandia Utara menjadi sanksi di seluruh dunia, yang merujuk Decision FDD-24911 pada surat yang dirilis di 12 Agustus 2025," tulis pernyataan klub di laman resmi Persis Solo, Selasa (19/8/2025).

2 September 2025

Persis Solo sangat kesulitan dengan absennya Fuad Sule. Setelah kalah telak dari Persija dengan skor 0-3 di Manahan, Persis Solo hanya bermain imbang 2-2 dengan PSBS Biak di Sleman dan kalah dari Bhayangkara FC 0-2 di Lampung.

Persis Solo kemudian mendapat tanda tangan Mateo Kocijan sebelum deadline transfer Super League 2025-2026 ditutup. Nama Kocijan sudah ada di website ILeague pada 31 Agustus 2025 dan Persis Solo merilis kehadiran Kocijan pada 2 September 2025.

Baca Juga:

Mateo Kocijan Tak Kunjung Gabung Persis Solo, Sebenarnya Ada Apa?

Kapten Persija Rizky Ridho Ditarik Keluar saat Lawan Persis Solo karena Sakit Perut

Rekrut Eks Kapten Singapura, Persis Solo Rampungkan Perburuan Pemain Asing

“Saya sangat senang bergabung dengan Persis Solo. Saya merasa termotivasi dan siap memberikan segalanya untuk klub,” ujar Mateo di laman resmi klub, Selasa (2/9).

"Saya tertarik dengan visi klub dan keseriusannya dalam beroperasi. Persis memiliki tujuan yang jelas, dan itulah yang ingin saya ikuti. Saya juga terkesan dengan profesionalisme dan atmosfer di dalam tim. Terlihat jelas bahwa segala sesuatunya dilakukan dengan standar tinggi di sini," imbuh Kocijan.

18 September 2025

Hari demi hari berlalu, Kocijan tak kunjung gabung Persis Solo. Bolaskor.com pun kemudian meminta konfirmasi kepada media officer Persis Solo, Bryan Barcelona. Ia menyebut Kocijan sudah sempat terbang ke Asia, namun sesampainya di Qatar, eks Persib Bandung justru balik ke Kroasia.

"Dia mengalami insiden saat ada di Qatar, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Indonesia. Kami menunggu kabar terbarunya agar segera bergabung dengan tim," kata Bryan kepada Bolaskor.com, Kamis (18/9) pagi

28 September 2025

Mateo
Mateo Kocijan. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)

Rentetan hasil buruk menghinggapi Persis Solo. Hasil imbang kontra Arema FC dengan skor 2-2 di Manahan membuat Persis Solo sudah tak meraih kemenangan dalam enam laga beruntun.

Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, pun akhirnya blak-blakan menceritakan situasi klub dengan Kocijan. Ternyata, Persis Solo juga kesulitan menghubungi Kocijan dan agennya.

"Kami sudah sepakat dan lalu saya pikir dia sudah menuju ke Solo, entah apa yang terjadi tetapi dia tidak pernah sampai di sini. Pihak klub pun kesulitan menghubunginya," ucap Peter de Roo usai laga melawan Arema FC.

"Pihak klub bahkan sudah menandatangani surat ultimatum untuknya di akhir pekan lalu, tetapi kami tidak mendapatkan kabar darinya dan juga dari agennya. Pemain dan agennya menempatkan klub di situasi yang sulit karena ini adalah penandatanganan di batas waktu transfer," lanjutnya.

29 September 2025

Suporter Persis Solo akhirnya mengetahui kabar bahwa Kocijan tak jadi ke Indonesia dan malah membela tim amatir Kroasia, NK Tehnicar 1974. Kabar itu diembuskan media Kroasia, Klikaj.hr.

Media tersebut bahkan turut menayangkan wawancara dengan Kocijan. Ia pun bicara mengenai keputusan untuk tak terbang ke Indonesia dan membela klub yang pernah dibelanya sepanjang tahun 2016 hingga 2021.

"Beberapa hal lebih penting bagi saya terutama keluarga. Tidak mudah bermain di negeri yang jauh. Saya senang telah mengatur kepulangan ke Cvetkovec dengan manajemen Tehnicar," kata Kocijan di media tersebut.

(Laporan Kontibutor Putra Wijaya)

Bagikan

Baca Original Artikel