Kontroversi di Laga Fulham vs Manchester United, dari Penalti hingga Keabsahan Gol
BolaSkor.com - Kontroversi menghiasi duel Fulham melawan Manchester United di Craven Cottage, Minggu (24/8) malam WIB, yang berakhir imbang 1-1.
Keriuhan pertama terjadi saat United mendapatkan penalti di babak pertama.
Kubu Fulham menilai penalti semestinya tidak diberikan kepada Setan Merah.
Baca Juga:
Gagal Menang, Ruben Amorim Soroti Mentalitas Manchester United
Hasil Premier League: Sulit Menang, Manchester United Imbang 1-1 Kontra Fulham di Craven Cottage
Target Manchester United: Juara Premier League dalam Kurun Waktu Tiga Tahun
Penalti dianggap kontroversial karena wasit VAR Darren England turun tangan untuk meminta wasit lapangan Chris Kavanagh memeriksa pelanggaran Calvin Bassey terhadap Mason Mount yang terjatuh saat tendangan sudut terjadi.
Pelatih Fulham Marco Silva merasa penalti itu seharusnya tidak diberikan, namun keputusan sudah diambil.
Bruno Fernandes yang maju sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya setelah bola sepakannya meleset dari sasaran.
Kontroversi lain muncul karena Fernandes mengatakan kegagalannya dalam mengeksekusi penalti tidak lepas dari kejadian sebelum dirinya menjalankan tugas.
Setelah Fernandes menempatkan bola di titik putih, sang kapten terlihat berbenturan dengan wasit Kavanagh secara tidak sengaja.
Insiden ini disebut Fernandes sudah merusak rutinitasnya dalam mengeksekusi penalti.
"Saya kesal," kata Fernandes setelah pertandingan. "Sebagai eksekutor penalti, Anda punya rutinitas dan hal-hal yang Anda lakukan sendiri."
"Saya kesal karena wasit tidak meminta maaf. Itulah yang memicu saya saat itu," lanjut Fernandes.
Meski demikian, Fernandes menampil jika kejadian tersebut menjadi alasan kegagalannya.
"Tapi itu bukan alasan untuk gagal mengeksekusi penalti. Saya melakukan tendangan yang buruk. Saya meletakkan kaki saya di bawah bola dan itulah mengapa bola melambung di atas mistar," jelas dia.
Gol Manchester United
Di babak kedua, United unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Rodrigo Muniz.
Kontroversi kembali muncul karena kubu Fulham telah terjadi pelanggaran terlebih dulu yang dilakukan bek United Leny Yoro.
Kedua tangan bek Prancis Yoro memang terlihat memegang punggung Calvin Bassey, tetapi karena wasit tidak meniup peluit, diputuskan bahwa tidak ada pelanggaran.
"Bagi saya, itu jelas dan nyata. Dia memegang kedua tangannya di belakang dan dia (Yoro) telah menciptakan keuntungan bagi dirinya sendiri," kata Bassey di BBC.
"Dia jelas-jelas menghalangi saya meraih bola. Bagi saya, itu seharusnya pelanggaran."
Pelatih Fulham Marco Silva memiliki pendapat serupa dan menyatakan tidak mengerti mengapa VAR tidak menganulir gol Manchester United.
"Saya tidak mengerti. Saya ingin menjelaskan semuanya kepada Anda dari peluit pertama hingga terakhir, tetapi itu bukan tugas saya. Saya tidak ingin membahas hal ini. Semua orang di dunia melihat apa yang terjadi di Craven Cottage."