Konfirmasi Latih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti Targetkan Sapu Bersih Kemenangan untuk Real Madrid
BolaSkor.com - Musim 2024-2025 akan menjadi momen terakhir Carlo Ancelotti melatih Real Madrid. Pelatih asal Italia itu akan menangani timnas Brasil untuk Piala Dunia 2026, sementara penggantinya di Madrid adalah mantan anak asuhnya, Xabi Alonso, yang dikontrak selama tiga tahun.
Ancelotti masih memiliki kontrak hingga 2026 dengan Madrid, tetapi, dekadensi performa Madrid membuat manajemen bergerak mencari penggantinya. Madrid urung memenangi Piala Super Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Harapan Madrid untuk memenangi LaLiga juga tidak besar karena mereka terpaut tujuh poin dengan Barcelona dari 35 laga. Barcelona juga menjadi mimpi buruk bagi Madrid karena musim ini mereka tak pernah menang di empat laga beruntun.
Ancelotti mengonfirmasi kepergiannya dari Madrid. Peramu taktik berusia 65 tahun itu sudah melatih Madrid selama dua periode, meraih sukses memenangi trofi, dan ia ingin pergi meninggalkan Madrid dengan kondisi yang baik.
Baca Juga:
5 Pemain Real Madrid yang Akan Jadi Korban Kedatangan Xabi Alonso
Xabi Alonso Merapat, Rodrygo Goes Justru Memutuskan Tak Lagi Ingin Bermain untuk Real Madrid
Xabi Alonso Datang, Real Madrid Kembali Incar Theo Hernandez
"Perasaan saya, mulai tanggal 26 saya akan menjadi pelatih Brasil. Ini tantangan penting, tetapi saya masih pelatih Madrid. Saya ingin mengakhiri petualangan fantastis ini dengan baik. Saya tahu mereka akan tertarik dengan apa yang akan saya lakukan," tutur Ancelotti dikutip dari Madrid Universal.
"Tetapi saya harus memikirkan hari-hari yang tersisa di sini. Karena rasa hormat saya terhadap klub ini dan basis penggemar ini, saya fokus pada bagian terakhir dari petualangan spektakuler ini."
Target untuk Real Madrid
Real Madrid (X/Madrid)
Tiga laga tersisa Madrid di LaLiga yakni melawan Mallorca (15/05), Sevilla (19/05), dan Real Sociedad (25/05). Ancelotti menargetkan sapu bersih kemenangan untuk timnya karena musim belum berakhir, meski Madrid sudah terpaut tujuh poin dengan Barcelona.
"Pertandingan terakhir selalu kompetitif. Kami memiliki pemain penting yang absen. Kami akan mencoba menurunkan tim yang kompetitif dan memenangkan tiga pertandingan ini," tegas Ancelotti.
"Liga belum berakhir. Kami tidak ingin menyerah. Kami ingin bermain dengan baik dan menyelesaikan musim yang sulit dengan baik."
Mantan pelatih AC Milan dan Chelsea itu juga menuturkan alasan pergi dari Madrid dan melatih timnas Brasil, melihatnya sebagai petualangan yang telah berakhir dan akan memulai yang baru lagi.
"Sepak bola, seperti halnya dalam kehidupan, adalah petualangan yang dimulai dan berakhir. Saya selalu berpikir bahwa suatu hari nanti akan berakhir. Ini adalah akhir dari periode yang sangat menyenangkan. Saya bersenang-senang. Namun, seperti halnya semua hal dalam kehidupan, ada saat seperti itu," tambah Ancelotti.
"Jika kehidupan berakhir, bayangkan jika periode tim sepak bola berakhir. Saya bersenang-senang, saya ingin mengakhirinya dengan baik. Pada tanggal 26, saya akan berbicara tentang tantangan lain. Saya tidak pernah memiliki masalah dengan klub dan saya tidak akan pernah memilikinya."
"Ini adalah klub yang ada di hati saya dan saya juga akan memilikinya saat petualangan ini berakhir. Ini berakhir setelah beberapa tahun di mana kami telah memenangkan banyak gelar. Dengan kenangan fantastis yang akan tetap bersama kami seumur hidup," pungkasnya.