Analisis Feature Inggris Berita

Kombinasi Starting XI Terbaik Tottenham-Man United dari Skuat 2018-19

Arief Hadi - Senin, 27 Agustus 2018

BolaSkor.com – Pertarungan antara Manchester United kontra Tottenham Hotspur di Old Trafford akan menutup pekan tiga Premier League. Laga tersebut akan berlangsung pada Selasa, 28 Agustus 2018 pukul 02.00 dini hari WIB. Kedua tim datang dalam kondisi yang berbeda.

Man United tengah terluka pasca kalah 2-3 dari Brighton & Hove Albion. Sementara Tottenham meraih dua kemenangan beruntun melawan Newcastle United (2-1) dan Fulham (3-1). Momentum bagus Tottenham akan dihadapkan pada motivasi berlipat United untuk bangkit.

Tottenham tak memiliki rekor bagus di Old Trafford. Kendati demikian, hal itu tidak menjamin Man United bisa dengan mudah meraih kemenangan. Perang bintang di antara pemain-pemain dari kedua kubu, duel perebutan bola, hingga adu taktik dua manajer, Jose Mourinho dan Mauricio Pochettino, akan meramaikan laga nanti.

Kami juga memiliki versi khusus menyoal kombinasi susunan pemain terbaik di antara kedua tim. Diambil dari skuat musim 2018-19, berikut ke-11 pemain tersebut:

1. Hugo Lloris

David De Gea belum menemukan performa terbaiknya pasca tampil buruk dengan timnas Spanyol di Piala Dunia 2018. Dia masih rapuh dan telah kebobolan empat gol sejauh ini di Premier League. Oleh karenanya, kapten timnas Prancis yang menjuarai Piala Dunia dan juga Spurs, Hugo Lloris pantas menempati posisi kiper terbaik.

Meski baru ini banyak diberitakan karena melanggar aturan menyetir dalam kondisi mabuk, Lloris tetaplah Lloris: kiper nomor satu Prancis yang bisa diandalkan kala timnya tertekan. Terlepas dari permasalahannya itu, Lloris diprediksi akan tetap dimainkan Pochettino di laga nanti.

2. Luke Shaw

Inkonsistensi Man United tidak berpengaruh terhadap permainan bagus Luke Shaw di dua laga terakhirnya. Bek kiri asal Inggris tampil prima setelah dimainkan terus oleh Mourinho di tur pramusim dan menjawabnya dengan gol ke gawang Leicester City di pekan satu Premier League.

Publik sudah lama ingin melihat penampilan seperti itu dari Shaw: kuat ketika bertahan dan selalu ada ketika tim membangun serangan di sisi kiri permainan. Shaw akan sering berduel dengan kompatriotnya, Kieran Trippier di area tersebut.

3. Jan Vertonghen

Jangan berharap ada nama bek tengah United dalam susunan pemain ini. Bahkan Mourinho tidak tahu siapa bek-bek yang bisa diandalkan untuk menjaga pertahanan United. Dibanding United, Pochettino sudah tahu pemain-pemain yang bisa diandalkannya di lini bertahan timnya.

Jan Vertonghen yang kaya pengalaman dan berkualitas selalu jadi pilihan nomor satu. Entah itu berduet dengan Davinson Sanchez atau Toby Alderweireld. Dia akan jadi lawan tangguh bagi kompatriotnya, Romelu Lukaku, pada laga nanti.

4. Davinson Sanchez

Cepat, kuat, piawai melakoni duel bola udara, dan tenang dalam membaca situasi permainan. Davinson Sanchez memang tandem ideal bagi Vertonghen. Kekuatan lini belakang Tottenham semakin bertambah tangguh jika Pochettino memasang taktik tiga bek dan juga memainkan Alderweireld.

Sanchez dan Vertonghen juga sama-sama memiliki pengalaman bermain dengan timnas negaranya masing-masing. Keduanya juga berpatisipasi di Piala Dunia 2018.

5. Kieran Trippier

Siapapun akan menempatkan Kieran Trippier sebagai bek kanan atau bek sayap kanan dalam susunan pemain terbaik dari Tottenham. Bukan cuma tahu kapan momen untuk bertahan dan juga naik membantu serangan, Trippier juga dikenal dengan julukan David Beckham-nya Bury.

Julukan itu diberikan kepadanya karena kemampuannya mengeksekusi bola mati, mengambil tendangan bebas. Trippier juga terus melatihnya di sesi latihan dan memang mengakui kekagumannya kepada ikon sepak bola Inggris tersebut.

6. Alexis Sanchez

Striker asal Cile ini selalu dikagumi karena kengototannya bermain. Alexis Sanchez pemain yang tidak egois dan mementingkan kepentingan kolektif. Dia tidak segan turun ke belakang dan membantu tim dalam fase bertahan.

Memang, Sanchez juga kerapkali dianggap sebagai titik lemah karena sering kehilangan bola dan menjadi awal mula serangan lawan. Kendati demikian, Sanchez tetap berstatus pemain bintang di Eropa dengan pengalamannya bermain di Barcelona dan Arsenal.

7. Paul Pogba

Terlepas dari pemberitaan ketidakbahagiannya diasuh Mourinho, Paul Pogba sudah mencetak dua gol sejauh ini dari titik putih. Inkonsistensi di level klub memang masih menjadi permasalah bagi gelandang berusia 25 tahun itu, namun, dalam kondisi prima dan permainan terbaiknya, Pogba dapat diandalkan dalam mengatur ritme bermain di lini tengah.

Jangan lupa, Pogba juara Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis. Dia diharapkan dapat melanjutkan performa hebatnya itu ke level klub oleh beberapa legenda klub.

8. Christian Eriksen

Playmaker Tottenham yang memiliki kemampuan lengkap dan dapat melakukan segalanya. Christian Eriksen dapat mengatur tempo bermain timnya, membongkar pertahanan lawan dengan visi bermainnya, dan juga mencetak gol.

Hanya tinggal masalah waktu menanti pemain berusia 26 tahun itu hengkang dari Tottenham – apabila Tottenham tak jua meraih trofi musim ini. Real Madrid, Barcelona, terus memantaunya.

9. Jesse Lingard

Pergerakannya yang dinamis dan lincah seakan menghipnotis lawan, serta membuat manajer lawan bingung soal posisi bermain sesungguhnya dari Jesse Lingard. Kala ditempatkan sebagai penyerang sayap, Lingard juga suka memulai pergerakan dari lini tengah dan menjadi gelandang serang. Begitu juga sebaliknya.

Kemampuan serba bisa Lingard dalam mengaplikasikan instruksi dari Mourinho sangat berguna bagi Man United. Gareth Southgate juga memanfaatkannya di timnas Inggris. Tottenham wajib mewaspadai permainan Lingard.

10. Romelu Lukaku

Keran gol striker asal Belgia musim ini terbuka akhir pekan lalu melawan Brighton. Romelu Lukaku tampak masih belum menemukan kebugaran yang tepat untuk bermain di laga kompetitif, karena telat bergabung dengan skuat tim pasca diberi libur tambahan usai mengikuti Piala Dunia 2018.

Akan tapi, Lukaku tetaplah salah satu penyerang terbaik Eropa yang bermain di Premier League. Duel adu tajam dirinya dengan Harry Kane akan sangat dinantikan fans.

11. Harry Kane

Top skor Piala Dunia 2018 beradu dengan pencetak lima gol Belgia di turnamen yang sama. Harry Kane tengah on fire pasca mengakhiri kutukan tidak pernah mencetak gol di Premier League pada bulan Agustus. Dia mengakhirinya akhir pekan lalu ketika menjebol gawang Fulham.

Kapten timnas Inggris akan jadi satu sosok yang paling diwaspadai Man United di Old Trafford nanti. Peluang sekecil apapun bisa jadi sangat berbahaya di kaki produk akademi Tottenham tersebut.

Bagikan

Baca Original Artikel