Kobe Bryant: Legenda dan Panutan Tokoh Olahraga Dunia
BolaSkor.com - Dunia olahraga berduka. Legenda NBA, Kobe Bryant, tutup usia setelah mengalami kecelakaan helikopter di kawasan Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1) waktu setempat.
Putri kedua Kobe, Gianna Maria Onore, dilaporkan turut meninggal dunia. Gianna termasuk dalam empat korban lain yang ada di helikopter. Bersama Kobe, dara yang akrab disapa Gigi itu hendak pergi berlatih ke Mamba Academy.
Legenda NBA dan Basket Dunia
NBA merasa kehilangan Kobe. Maklum saja, Kobe menghabiskan masa 20 musim di Los Angeles Lakers sebelum akhirnya pensiun pada 2016. Kobe merebut gelar juara NBA sebanyak lima kali. Selain itu, Kobe turut terpilih sebagai MVP sebanyak dua kali pada NBA Finals (2008-2009) dan empat kali menjadi MVP All-Star.
Selama 20 tahun berada di dunia basket profesional, Black Mamba sudah masuk sebanyak 18 kali tim All-Star.
Baca Juga:
Ada di Helikopter yang Sama, Putri Kobe Bryant Turut Tutup Usia
Tak hanya berprestasi bersama Los Angeles Lakers, Kobe Bryant juga mengukir tinta emas bersama tim nasional Amerika Serikat. Total, Mamba sudah memersembahkan dua medali emas Olimpiade pada 2008 dan 2012.
Sebagai bentuk penghargaan, Lakers memensiunkan nomor punggung Kobe. Tak hanya satu, Lakers memensiunkan nomor 8 dan 24 yang pernah dipakai Kobe. Hal ini menjadi Kobe satu-satunya pemain NBA yang dua nomor punggungnya diabadikan.
Meraih Oscars
Pensiun dari dunia basket, karier Kobe tetap cemerlang. Namun, ia tetap bergulat di dunia olahraga dengan konsep berbeda. Kobe menggarap film Dear Basketball (2015) dan meraih Piala Oscars 2018.
Kobe menerima Oscar atas kontribusinya sebagai penulis naskah film animasi pendek berjudul Dear Basketball, yang disutradarai Glen Keane.
Sosok Panutan
Kobe menjadi sosok panutan bagi semua orang, terutama anak kecil yang mencintai basket. Pebasket Jayson Tatum mengatakan, Kobe adalah orang yang membuatnya terjun dan mencintai basket.
Adapun Stephen Curry yang kerap meminta saran kepada Kobe bagaimana mengatasi cedera. Kemudian, Draymond Green yang meminta pembelajaran dari Kobe bagaimana mengendalikan emosi di tengah lapangan.
“Ketika melihatnya keluar dari sekolah menengah, dia adalah seseorang yang menjadi inspirasiku," kata LeBron James dikutip ESPN.
Tak hanya di dunia basket, Kobe menjadi sahabat sekaligus panutan bagi para pesepak bola dunia. Lihat saja Neymar, melakukan selebrasi untuk penghormatan kepada Kobe.
Neymar mendedikaskan gol keduanya saat PSG berhadapan dengan Lille pada pekan ke-21 Ligue 1 di Stafe Pierre-Mauroy, Minggu (26/1) waktu setempat. Pesepak bola asal Brasil itu memberi gestur jari angka 2 dan 4 ke kamera dan menunjuk ke langit setelahnya.
Tak sampai di situ, Lionel Messi, Andrea Pirlo, dan Andres Iniesta merasa kehilangan Kobe. Begitupun klub AC Milan yang menjadi tim favorit sang legenda.
“Saya selalu bilang jika Anda memotong tangan kiri saya, darahnya akan berwarna merah-hitam (AC Milan) dan jika Anda memotong tangan sebelah kanan, darahnya kuning-ungu (warna LA Lakers)," kata Kobe mengutip dari Sempre Milan.

Penulis: Alexander Matthew