Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
BolaSkor.com - Klub-klub top Eropa, termasuk beberapa dari Premier League, telah mengadakan diskusi tentang penggunaan enam pemain pengganti per pertandingan untuk meringankan beban kerja para pemain.
Seperti dilaporkan BBC Sport, klub-klub bertemu dalam rapat umum Klub Sepak Bola Eropa (EFC) di Roma untuk membahas isu-isu terkait sepak bola.
Klub-klub telah melakukan diskusi informal dan tertutup tentang penggunaan skuad beranggotakan 28 pemain, naik dari 25 pemain saat ini, dan enam pemain pengganti.
Baca Juga:
Manchester United Menyiakan Bakat Rasmus Hojlund dan Scott McTominay
Cerita Legenda Liverpool, Steven Gerrard soal Generasi Emas Timnas Inggris yang Tidak Beprestasi
Membandingkan 50 Laga Pertama Ruben Amorim dan Mikel Arteta sebagai Pelatih Klub Premier League
Manchester City, Liverpool, Manchester United, Arsenal, dan Nottingham Forest termasuk di antara klub-klub dari Premier League.
Usulan ini harus terlebih dulu mendapatkan rekomendari dari pembuat aturan sepak bola, Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).
Lima pemain pengganti diperkenalkan di Premier League pada Mei 2020 sebelum sepak bola dilanjutkan selama pandemi virus corona.
Liga kembali ke tiga pemain untuk musim 2020-2021, sebelum lima pemain dipilih secara permanen mulai musim 2022-2023.
Pengganti tambahan diperbolehkan untuk menggantikan pemain yang diduga mengalami cedera kepala.
Mengurangi Beban Kerja Pemain
Tiga tempat tambahan di skuad dianggap dapat mengurangi beban kerja pemain setelah adanya ancaman pemogokan.
Sumber yang dekat dengan Asosiasi Pesepak bola Profesional (PFA) meragukan apakah skuad berisi 28 pemain akan membantu para pemain.
Karena hal itu tidak akan menghentikan mereka bepergian dalam skuad untuk pertandingan atau mengurangi kelelahan mental terlepas dari apakah mereka bermain atau tidak.
Pada bulan Juni, UEFA, EFC, FifPro Eropa, dan Liga-liga Eropa meluncurkan sebuah studi untuk menilai berbagai jenis cedera, tingkat performa, dan kesejahteraan pemain dengan lebih baik.
Bulan lalu, FifPro merilis laporan tahunan kelimanya tentang masalah ini, yang mengkaji jumlah pemain yang bermain dan bepergian pada musim 2024-2025.
Laporan tersebut menulis: "Meskipun pemain tidak bermain selama beberapa menit, mereka tetap harus hadir secara fisik dan berpartisipasi penuh dalam persiapan tim, mempersiapkan mental, sambil sering menghabiskan waktu di luar rumah dan melakukan perjalanan internasional.
Dengan kata lain, penambahan jumlah pemain dan kuota pemain pengganti tidak begitu berdampak jika jadwal laga masih padat merayap.