Kiprah Pemain Muda Dewa United di IBL All Indonesian 2025 Beri Harapan untuk Masa Depan Timnas Indonesia
BolaSkor.com - Dewa United Banten Basketball Club (DUB) menutup perjalanan di ajang IBL All Indonesian 2025 dengan menjadi runner-up.
Dewa United harus mengakui keunggulan Satria Muda di partai final yang digelar di GOR Manahan, Solo, Sabtu (30/8).
Meski begitu, keikutsertaan tim muda Dewa United membuktikan kualitas dan potensi besar yang dimiliki generasi penerus basket Indonesia.
Baca Juga:
Hasil Final IBL All Indonesian 2025: Satria Muda Bandung Jadi Juara
Konsistensi Jadi Kunci Dewa United Banten Juara IBL 2025
Dewa United Banten Juara IBL 2025, Michael OW: Kami Salah Satu Tim Juara di Indonesia Sekarang!
CEO Dewa United, Lexyndo Hakim, menyampaikan apresiasi sekaligus refleksi usai berakhirnya turnamen.
“Selamat kepada tim SMPB, atau Satria Muda, atau Prawira Bandung, atau PT PBB atas gelar juara yang diraih di IBL All Indonesian 2025 ini, dan khususnya saya harus berterima kasih tak terhingga kepada Presiden Klub (DUB) Michael OW, serta para key player seperti Kaleb Ramot Gemilang, Hardianus Lakudu, Arki Wisnu, dan Rio Disi yang sudah mempercayakan sebagian besar anak-anak muda dari Dewa United Academy untuk berpartisipasi di ajang ini," ujarnya.
Tidak lupa, Lexy juga memberikan penghargaan khusus untuk para pemain muda, pelatih, dan ofisial DUB yang tampil penuh dedikasi di ajang yang memperebutkan Piala Menpora ini.
"Dio Tirta, Patrick, Radithyo, Kristian Liem, Bryan 'Pace' Korisano, Junior, Arthur, Kennie, Coby, Elang, Ralph dan Sean Arya Dauhiong, kalian membuktikan kepercayaan manajemen, juga dukungan tim ofisial, manajer Zaki Iskandar, Wijin, coach Ramiro, Hosen, Yugo, Nabil, Fatkur, dan Othay, terimakasih!!", ungkap Lexy.
Secercah Harapan bagi Timnas Indonesia

Lexy juga menambahkan bahwa kehadiran anak-anak muda di skuad DUB ini akan menjadi secercah harapan bagi Timnas Indonesia di masa mendatang.
"Anak anak muda ini setidaknya memberi harapan buat kita, kalau masa depan timnas Indonesia akan baik, timnas sudah ada langganannya Bram, Yudha, Pandu, Pras, Vincent, Kaleb, Arki, Hardi, dan lainnya, dibimbing yang benar anak-anak ini, karena tujuan besarnya adalah untuk Indonesia," lanjut Lexy.
"Dan di situasi sekarang kita meyakini bahwa olahraga ini adalah alat pemersatu bangsa, yang memperkuat soliditas bermasyarakat, dan menjadi sebuah bahasa universal yang mendorong harmonisasi semua elemen bangsa, di mana semangat itu yang coba kita bawa bersama-sama semua peserta lewat partisipasi di IBL All Indonesian 2025 ini", tambahnya.
Lexy juga memberikan apresiasi kepada penyelenggara liga dan pemerintah.
"Hari ini tentu kami sangat mengapresiasi keberanian IBL, khususnya Pak Junas Miradiarsyah, dan pemerintah melalui Kemenpora RI yang tetap menggelar partai final sesuai jadwal di sela-sela penundaan beberapa turnamen dan liga sepak bola," kata Lexy.
"Namun tentu dengan keberanian seperti itu, kami juga berharap IBL bisa berani memberikan kejelasan mengenai status atau legalitas dua tim besar Jakarta dan Bandung yang bergabung, atau apapun istilahnya, yang menurut kami hal ini penting agar semua pecinta basket, bahkan fans dari masing-masing tim, mendapat kepastian secara profesional."
"Dan perlu diingat selalu, olahraga jelas sebagai salah satu alat pemersatu bangsa, yang menjunjung nilai-nilai kejujuran, fair play sportivitas, sehingga selain penyelenggaraan dan perangkat pertandingan yang harus baik, aturan yang konsisten, tegas dan transparan juga penting, saya yakin semua peserta juga meyakini hal ini", tutupnya.