Kilas Balik MotoGP Inggris: Sempat Dinobatkan sebagai Seri Paling Berbahaya
BolaSkor.com - Para pecinta balap motor akhirnya dapat melihat lagi idolanya beraksi di atas kuda besi. Kini para pembalap MotoGP akan menghadapi salah satu seri klasik, yakni MotoGP Inggris yang digelar pada Minggu (25/5) mendatang.
Sebagai salah satu seri bersejarah, tentu banyak cerita unik yang dapat diangkat dari MotoGP Inggris. Mulai dari siapa penguasanya hingga drama paling kontroversial yang sempat terjadi di seri ini.
Namun dari semua hal tersebut, ada satu peristiwa yang terbilang paling menarik, yaitu saat MotoGP Inggris dinobatkan sebagai balapan paling berbahaya di dunia.
Baca Juga:
Hasil MotoGP Prancis 2025: Raih Podium Utama, Zarco Cetak Sejarah
Kilas Balik MotoGP Prancis: Ketika Rossi Menangis di Atas Motornya
Julukan sebagai seri paling berbahaya disematkan sebelum Sirkuit Silverstone dipakai menjadi venue para pembalap. Tepatnya terjadi pada musim 1949-1976 saat MotoGP Inggris masih menggunakan Sirkuit Isle of Man.
Wajar saja, sebab Sirkuit Isle of Man merupakan tipe lintasan jalan raya dengan mengelilingi pedesaan dan pegunungan yang curam. Tanpa adanya safety barrier dan gravel untuk mengurangi kecepatan motor, para pembalap dapat langsung menghantam rumah warga, pagar batu, atau masuk ke jurang ketika tergelincir dari motornya.
Boikot Para Pembalap

Melihat tingginya resiko kematian di Sirkuit Isle of Man, pada musim 1972 sempat terjadi drama penolakan dari para pembalap. Mereka bahkan sampai memboikot penyelenggaraan seri Inggris.
Salah satunya dilakukan oleh legenda MotoGP, Giacomo Agostini. Pembalap asal Italia itu secara terang-terangan mengaku tidak bersedia lagi balapan di tempat ini karena dianggap terlalu berbahaya.
Atas kejadian ini maka pada musim 1977 MotoGP memutuskan tidak lagi memakai Sirkuit Isle of Man sebagai venue seri Inggris. Mereka resmi memindahkannya ke Sirkuit Silverstone.
Jumlah Korban Jiwa

Sejarah mencatat setidaknya 46 pembalap telah kehilangan nyawanya selama periode 1949-1976. Mayoritas pembalap tersebut berasal dari negara Inggris.
Namun jika dihitung sejak Sirkuit Isle of Man digunakan sebagai ajang Tourist Trophy pada musim 1911 hingga saat ini, jumlah kematian jelas semakin banyak. Total sudah ada 270 pembalap yang menjadi korban.
Penulis: Bintang Rahmat