Kilas Balik MotoGP Belanda: Lintasan Balap Melewati Beberapa Gereja hingga Perseteruan Perdana Rossi-Marquez
BolaSkor.com - Ajang balapan bergengsi MotoGP 2025 kembali bergulir.
Kini balapan akan digelar di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (29/6).
Jika dilihat dari sejarahnya, ada banyak hal unik yang dapat dibahas dari MotoGP Belanda.
Namun salah satunya yang paling menonjol adalah julukan yang melekat pada seri ini, yakni Cathedral of Speed.
Baca Juga:
Suka-Duka Marquez Juara MotoGP Italia 2025: Raih Kemenangan ke-93 hingga Dicemooh Fans Italia
Hasil MotoGP Italia 2025: Dominasi Marc Marquez Masih Berlanjut

Pasalnya, dulu para penunggang kuda besi harus menjalani balapan melewati gereja.
Perlu diketahui, awalnya Sirkuit Assen memiliki format lintasan jalan umum dengan lay out berbentuk segitiga.
Start di mulai dari desa Rolde lalu mengarah ke Borger, kemudian langsung berbelok ke Schooloo dan finish di Rolde kembali.
Di sekitar garis start/finish inilah terdapat gereja yang kerap dipakai oleh masyarakat sekitar.
Karena dianggap ikonik, akhirnya MotoGP Belanda selalu diidentikkan dengan gereja tersebut.
Tradisi Balapan Hari Sabtu

Keberadaan gereja ini nyatanya turut menciptakan tradisi khusus yang hanya ada di MotoGP Belanda.
Tercatat sejak menjadi tuan rumah pergelaran Tourists Trophy pada musim 1925, balapan selalu digelar hari Sabtu.
Tradisi ini tidak terlepas dari peraturan ketat yang melarang adanya kegiatan di luar aktivitas gereja pada hari Minggu.
Alasannya karena dikhawatirkan akan mengganggu jalannya ibadah mengingat balapan harus menutup beberapa jalur umum.
Namun tradisi ini resmi berakhir di musim 2016, ketika Dorna Sports selaku pemegang hak siar menginginkan balapan dipindah ke hari Minggu.
Pemindahan ini dilakukan semata-mata karena hari Minggu dianggap lebih cocok untuk menyelenggarakan event olahraga.
Apalagi saat itu balapan sudah berpindah tempat ke sirkuit yang tertutup.
Pemicu Perseteruan Rossi dan Marquez

Sirkuit Assen juga ternyata menjadi tempat pemicu perselisihan Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Peristiwa ini terjadi pada musim 2015, ketika itu The Doctor dibuat kesal karena Marquez mendorong motornya saat balapan.
Akibat peristiwa ini hubungan antara The Doctor dan Marquez memburuk.
Perselisihan ini terus berlanjut hingga seri-seri selanjutnya.
Puncaknya terjadi di MotoGP Malaysia. Rossi yang sudah naik pitam menendang motor Marquez.
Imbasnya pembalap asal Italia itu mendapat hukuman penalti yang membuatnya gagal merebut gelar juara dunia musim 2015.
Penulis: Bintang Rahmat