Lainnya Sports Ragam Feature Berita

Kilas Balik F1 GP Belgia: Debut Pertama Schumacher di Balapan Jet Darat

Tengku Sufiyanto - Sabtu, 26 Juli 2025

BolaSkor.com - Para pencinta Formula 1 akhirnya dapat kembali melihat aksi para pembalap favoritnya.

Kini mereka semua akan menghadapi salah satu seri klasik, GP Belgia.

Jika ditelusuri lebih dalam, banyak kisah menarik yang dapat diangkat dari GP Belgia.

Mulai dari duel epik hingga kisah dramatis para pembalap meraih podium tertinggi.

Baca Juga:

Hasil F1 GP Inggris 2025: Diwarnai Hujan, Duo McLaren Kembali Sabet Podium

Kilas Balik F1 GP Inggris: Seri Pertama dalam Penyelenggaraan Balapan Jet Darat

Namun bagi para fans Formula 1, GP Belgia tidak hanya dianggap sebagai arena pertarungan para pembalap saja.

Lebih dari itu, mereka melihat seri ini sebagai tempat spesial.

Bahkan tidak sedikit yang memandang GP Belgia sebagai tempat bersejarah dalam perkembangan dunia Formula 1.

Wajar saja, sebab GP Belgia menjadi tempat Michael Schumacher menjalani debutnya di Formula 1 bersama tim Jordan pada musim 1991.

Sempat Disangka Kurir

Michael Schumacher saat masih bersama tim Jordan di debutnya GP Belgia 1991. (Formula1.com)

Uniknya sempat terjadi insiden lucu sebelum Schumacher menjalani debutnya di GP Belgia 1991.

Peristiwa ini terjadi ketika Schumacher datang ke markas tim Jordan untuk menggantikan Betrand Gachot yang dipenjara usai menyerang sopir taksi.

Saat itu seluruh kru Jordan mengira Schumacher sebagai seorang kurir karena penampilannya masih sangat muda.

"Eddie mendatangi kami dan berkata: Bertrand tidak bisa mengemudi. Kami memiliki pembalap muda, namanya Michael, dia sempat balapan di Jepang," ucap Andy Stevenson selaku mekanik Jordan melalui crash.net.

"Pada malam hari, kami harus tinggal lebih lama karena melakukan seat-fitting. Jadi kami lembur di pabrik dan tiba-tiba datang seorang kurir."

"Kami kemudian menyadari ini bukan pengantar barang. Ini adalah pembalap Formula 1 kami!" kenangnya sembari tertawa.

Dari GP Belgia Hingga Menjadi Legenda

Michael Schumacher saat masih bersama tim Jordan di debutnya GP Belgia 1991. (Formula1.com)

Meskipun berstatus sebagai pembalap pengganti, nyatanya Schumacher dapat langsung berbicara banyak.

Hal ini terbukti melalui hasil positif saat menjalani uji coba.

Ketika itu pembalap asal Jerman itu mampu membuat tim Jordan berdecak kagum

"Setelah dua atau tiga lap dia sudah lebih cepat dari apapun yang kami capai sebelumnya. Dia mengalahkan waktu putaran demi waktu putaran," kata Stevenson.

"Tingkat profesionalismenya sudah melampaui apa pun yang pernah kami alami dengan pembalap lain."

"Sejak Michael duduk di dalam mobil, dia langsung tahu apa yang diinginkannya. Dia benar-benar aktif, ingin terlibat dan membantu dalam segala hal," lanjutnya.

Sayangnya hasil GP Belgia 1991 berkata lain.

Schumacher gagal meraih hasil sesuai ekspetasi karena mengalami permasalahan teknis.

Namun alih-alih meredup, Schumacher justru menjadi buah bibir tim-tim lain.

Talenta yang ditunjukkannya saat balapan mampu memikat mereka semua.

Akhirnya selepas GP Belgia 1991, Schumacher langsung dikontrak oleh Benetton. Kepercayaan ini dijawab dengan membawa pulang gelar juara dunia pada musim 1994 dan 1995.

Pada musim 1996, Schumacher pindah haluan ke Ferrari.

Dia pun mulai mencetak lebih banyak prestasi hingga berhasil menjadi salah satu legenda Formula 1.

Penulis: Bintang Rahmat

Bagikan

Baca Original Artikel