F1 Sports Ragam Feature Berita

Kilas Balik F1 GP Austria: Saat Ferrari Menghalalkan Segala Cara demi Kemenangan Schumacher

Tengku Sufiyanto - Minggu, 29 Juni 2025

BolaSkor.com - Formula 1 kembali hadir untuk menghibur para pencinta roda empat.

Setelah libur satu pekan, para pengendali jet darat akan beradu skill lagi demi bisa berdiri di atas podium kemenangan.

Kali ini para pembalap akan beraksi di Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada Minggu (29/6).

Sejak menjadi tuan rumah Formula 1 pada musim 1970, tidak terhitung lagi banyaknya duel yang terjadi di seri Austria.

Beberapa pertarungan tersebut bahkan telah menjadi bagian sejarah dalam dunia Formula 1.

Baca Juga:

Hasil F1 GP Kanada 2025: George Russell Pecah Telur, Kalahkan Verstappen

Hasil F1 GP Spanyol 2025: Piastri Rebut Podium Kemenangan

Sebut saja salah satunya duel sengit antara Niki Lauda dan Nelson Piquet di musim 1984.

Saat itu dengan kondisi mobil yang mengalami kerusakan di bagian gearbox, Niki mampu mengalahkan Nelson dalam perebutan podium kemenangan.

Kemudian persaingan ketat antara Max Verstappen dan Sergio Perez di Sprint Race GP Austria 2023.

Saking sengitnya duel tersebut, kedua pembalap tersebut bahkan langsung bertengkar usai balapan selesai.

Namun tidak semua perebutan podium kemenangan diisi oleh duel ketat.

Ada kalanya diwarnai oleh keputusan kontroversial suatu tim.

Hal inilah yang dilakukan Ferrari pada musim 2002

Kontroversi Team Order Ferrari

Legenda balap F1, Michael Schumacher. (F1.com)

Musim 2002 menjadi tahun yang terus diingat oleh para para fans Ferrari.

Tidak hanya karena keberhasilan Michael Schumacher meraih gelar juara dunia saja, tetapi juga kejadian kontroversial di GP Austria.

Pasalnya saat itu Ferrari melakukan hal yang terbilang tabu pada masanya.

Mereka melakukan team order dengan menginstruksikan pembalap keduanya, Rubens Barrichello untuk mengalah.

Barrichello yang tampil dominan dengan menempati posisi pertama diminta untuk menyerahkan posisinya ke Schumacher.

Awalnya Barrichello menolak arahan tersebut dengan cara terus memacu mobilnya.

Namun di tikungan terakhir, dia perlahan melambatkan mobilnya.

Kesempatan ini langsung dimanfaatkan oleh Schumacher.

Pembalap asal Jerman tersebut menyalipnya sekaligus mengamankan podium kemenangan dengan selisih waktu yang sangat tipis, yakni dua persepuluhan detik.

Schumacher Serahkan Podium Kemenangan ke Barrichello

Kemenangan yang diraih dengan cara tidak sportif ini ternyata membuat situasi kacau.

Banyak penonton yang mencemooh Schumacher dan Barrichello saat proses penyerahan trofi.

Melihat situasi ini, Schumacher langsung mendorong Barrichello naik ke podium kemenangan.

Trofi pertama yang dia dapatkan pun turut diserahkan kepada Barrichello.

Sayangnya kejadian ini justru membuat FIA geram.

Mereka menilai Schumacher, Barrichello, dan Ferrari tidak menghormati prosesi podium.

Atas dasar ini FIA memberikan denda kepada Schumacher, Barrichello, dan Ferrari.

Mereka juga memutuskan melarang penggunaan team order sebelum akhirnya aturan tersebut dicabut pada musim 2010.

Penulis: Bintang Rahmat

Bagikan

Baca Original Artikel