Kevin Gameiro, Super Sub Tertajam di Eropa yang Pernah Tolak Barcelona
BolaSkor.com - Untuk meraih kemenangan dalam suatu pertandingan sepak bola, klub harus bisa membobol gawang lawan. Lantas, bagaimana ketika jalan mengoyak jala lawan sudah tertutup rapat? Pemain pengganti atau super sub bisa menjadi solusi.
Lahir di Senlis, Prancis, 31 tahun silam, Kevin Gameiro mengasah kemampuannya di klub lokal, Racing Starsbourg B. Menunjukkan performa gemilan, FC Lorient memutuskan memboyong sang pemain dengan dana 3 juta euro pada awal Juli 2008.
Kevin Gameiro mampu menjadi ujung tombak andalan FC Lorient selama tiga tahun. Dari 120 pertandingan, sang striker mengemas 56 gol plus 23 assist.
Tak pelak, klub besar Prancis, Paris Saint-Germain, memutuskan menggaet Kevin Gameiro pada akhir Juli 2011. Namun, setelah tampil pada 77 pertandingan, Les Parisiens memilih melego Gameiro ke Sevilla.
Baca juga:
Wu Lei, Bukan Sekedar 'Alat Pemasaran' Espanyol di China
Perjalanan Karier Virgil van Dijk dari Tukang Cuci Piring hingga Menjadi Bek Termahal

Meminjam istilah dunia politik, Kevin Gameiro, bak kutu loncat yang gemar gonta-ganti klub. Ia hanya bertahan tiga tahun di Sevilla sebelum pada akhirnya menuju Atletico Madrid dengan mahar 30 juta euro.
Sejatinya, Kevin Gameiro juga mendapatkan tawaran dari Barcelona saat itu. Namun, sang pemain menolak karena kesempatan bermain yang minim.
"Saya memiliki pilihan untuk pergi ke Barcelona atau Atletico. Namun apa yang akan saya lakukan di Barcelona? Ada Neymar, Lionel Messi, dan Luis Suarez" jelas Gameiro di Le 10 Sport.
"Mereka adalah pemain yang ingin bermain pada setiap pertandingan. Mereka menolak untuk diganti bahkan pada 10 menit akhir. Itulah yang terjadi pada Zlatan Ibrahimovic."
Akan tetapi, Kevin Gameiro pun tidak mendapatkan tempat utama di Atletico Madrid. Pemain 31 tahun tersebut kalah bersaing dengan Diego Costa. Apalagi, Los Rojiblancos juga mendatangkan Nikola Kalinic saat itu dari AC Milan.
Sejatinya, Gameiro bisa ditempatkan sebagai pemain di belakang penyerang utama. Namun, Diego Simeone telah menempatkan Antoine Griezmann pada posisi tersebut.
Di tengah situasi yang rumit, Kevin Gameiro mencoba mencari peruntungan lain. Usai mencetak 27 gol dan 11 assist dalam 82 laga, sang pemain pada akhirnya menuju Valencia pada bursa transfer awal musim ini.
"Memang tidak mudah, namun seperti yang dikatakan presiden, sudah cukup lama saya ingin bergabung dengan Valencia. Sekarang saya di sini dan sangat senang," ulas Gameiro seperti dikabarkan Four Four Two.
Kedatangan Kevin Gameiro pun cukup membantu Valencia dalam hal mencetak gol. Setelah 36 pertandingan berlalu, sang pemain telah mencetak tujuh gol.

Satu di antara tujuh gol tersebut terjadi saat Valencia menjamu Athletic Bilbao dalam laga lanjutan LaLiga, di Mestalla, Minggu (3/3) waktu setempat. Menariknya, Gameiro mencetak gol dengan status sebagai pemain pengganti.
Opta mencatat, Kevin Gameiro adalah pemain dengan catatan gol terbanyak sebagai pemain pengganti dalam lima liga top Eropa selama 10 musim terakhir. Hingga saat ini, sang penyerang sudah mengemas 25 gol ketika dimasukkan pada jalannya pertandingan.
Jika dulu Ole Gunnar Solskjaer dikenal dengan gol-gol ajaibnya saat Manchester United mengalami kebuntuan. Kini, tongkat estafet sudah diambil alih Kevin Gameiro, super sub tertajam di Eropa.