Ketika Rossi Hampir Bergabung dengan Suzuki
BolaSkor.com - Sebagai salah satu legenda MotoGP, Valentino Rossi memiliki pesona yang mampu memikat tim-tim pabrikan.
Tidak sedikit dari mereka tergiur untuk merekrut The Doctor ke dalam skuadnya, salah satunya adalah Suzuki.
Pabrikan asal Jepang ini ternyata pernah memberikan tawaran kontrak kepada Rossi.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Davide Birvio, mantan manager Yamaha dan Suzuki.
Pria kini menangani tim Trackhouse Racing ini menceritakan detik-detik saat Suzuki ingin merekrut Rossi.
Baca Juga:
MotoGP Italia 2025: Ajang Pembuktian Bagnaia, Valentino Rossi Bakal Beri Bonus
"Di awal 2012, Shinichi Sahara selaku bos Suzuki MotoGP menghubungi saya," ucap Brivio dikutip dari crash.net.
"Lalu dia bilang ingin kembali ke MotoGP di musim 2014 Jadi apakah Rossi berniat bergabung dengan proyek tersebut," tambahnya.
Sayangnya tawaran tersebut langsung di tolak mentah-mentah oleh Rossi.
Alasannya karena tidak mau menunggu terlalu lama.
"Saya pun memberitahu Rossi, mengingat saat itu kontrak Ducati berlaku hingga akhir 2012," ungkap Brivio
"Rossi kemudian mengatakan kepada saya bahwa dia butuh motor di 2013, bukan 2014. Jadi dia tidak bisa menunggu Suzuki".
"Lalu saya katakan kepada Shinichi Sahara, terima kasih atas tawarannya, tetapi kita tidak bisa melakukan apa pun," lanjutnya.
Suzuki Bersikeras Merekrut Rossi
Selangkah Lagi Rossi Bisa Mewujudkan Impiannya
Setelah mendapatkan penolakan, Suzuki justru semakin berambisi mendapatkan Rossi.
Mereka pun melakukan berbagai cara demi merealisasikan hal tersebut, salah satunya dengan ikut merekrut Brivio.
Diharapkan melalui langkah ini, Brivio dapat membujuk Rossi.
"Mereka menerima penolakan ini, dan kita tidak saling berbicara dalam waktu lama," terang Brivio.
"Namun beberapa waktu kemudian, Sahara menghubungi saya lagi,"
"Ketika itu dia berkata, jika kita menjadikan Italia sebagai markas baru, apakah kamu tertarik mengaturnya?"
"Lalu Sahara menghubungi saya lagi untuk membicarakan Rossi,"
"Dia mengatakan mereka bersedia mendirikan markas di Italia agar bisa lebih mendekatkan diri (dengan Rossi)," sambungnya.
Valentino Rossi (twitter)
Brivio pun lantas menerima tawaran tersebut.
Namun sayangnya saat itu Rossi justru memilih kembali ke Yamaha.
"Kejadian itu terjadi di musim panas 2012, dan pada awal musim gugur saya pergi ke Jepang untuk mulai membicarakan proyek baru," jelas Brivio.
Meskipun hanya bisa merekrut Brivio, ternyata ekspetasi yang didapat justru melebihi perkiraan.
Lewat kelihaiannya dalam mengatur tim, Brivio berhasil membawa salah satu pembalapnya Joan Mir merebut gelar juara dunia pada musim 2020.
Sementara Rossi justru gagal mempertahankan tren positif.
Tercatat sejak kembali ke Yamaha pada musim 2013, The Doctor tidak pernah merebut gelar juara dunia sama sekali.
Penulis: Bintang Rahmat