Ketika Real Madrid Gagal Mendatangkan Gelandang
BolaSkor.com - Real Madrid kembali melakukan hobi lamanya (menghamburkan uang untuk membeli pemain) pada bursa transfer musim panas 2019. Sayangnya, Los Blancos gagal mendapatkan seorang gelandang tengah.
Real Madrid melalui musim 2018-2019 dengan bercucuran darah. Bagaimana tidak, dalam satu musim, Madrid dilatih oleh tiga juru taktik berbeda. Hal itu menjadi tanda jika ada yang tidak beres.
Baca Juga:
Cedera Masih Hantui Real Madrid
Sergio Rico dan Keylor Navas ke PSG, Real Madrid Dapat Alphonse Areola
Nasib Malang Thibaut Courtois, Susah Catatkan Clean Sheets dan Tak Bisa Ganti Nomor Punggung 1
Real Madrid gagal mempertahankan gelar Liga Champions. Sedangkan, di LaLiga, Los Merengues tidak bisa mengejar Barcelona yang melaju sendirian.
Keadaan tersebut membuat Real Madrid mengalokasikan dana lebih dari 300 juta euro untuk membuat Los Galacticos jilid tiga. Eden Hazard mengambil porsi paling besar karena membuat Madrid mengeluarkan dana 100 juta euro.
Meski sudah mengucurkan dana selangit, namun keinginan Madrid mendatangkan geelandang tengah masih tidak bisa terwujud. Ya, pemain yang diimpikan bisa berseragam Si Putih itu adalah Paul Pogba.
Real Madrid menghadapi dua rintangan untuk menggaet Pogba. Pertama, Mahcester United mematok harga 150 juta pounds untuk pemain asal Prancis tersebut. Jumlah itu menyulitkan bagi Madrid karena sudah terlanjut jor-joran sebelumnya.
Selain itu, Madrid juga mendapatkan tantangan dari Juventus. Bahkan, Pogba dikabarkan lebih memilih kembali ke Turin daripada bergabung dengan skuat asuhan Zinedine Zidane.
Kegagalan itu membuat Real Madrid mempertahankan James Rodriguez, pemain yang sejatinya sudah masuk dalam daftar jual. Pemain 28 tahun tersebut gagal reuni dengan Carlo Ancelotti di Napoli.
Meski demikian, barisan gelandang tengah Real Madrid belum terlihat cukup dalam. Apalagi, masih ada jarak kualitas yang besar antara pemain inti dan cadangan.
Real Madrid punya lima gelandang tengah yang biasa ditampilkan. Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric, James Rodriguez, dan Isco adalah nama-nama yang kerap diandalkan Zidane.
Sementara itu, dari daftar cadangan, Madrid punya pemain muda yakni Brahim Diaz dan Federico Valverde. Total, Madrid memiliki tujuh pemain yang biasa beroperasi sebagai gelandang tengah.
Bila menilik komposisi itu, sulit bila harus mengandalkan Kroos, Casemiro, dan Modric terus menerus. Apalagi, Kroos dan Modric sudah mulai termakan usia.
Sudah jatuh tertimpa tangga, Madrid semakin terpojok usai Luka Modric, Isco, Diaz, dan Rodriguez tidak berada dalam kondisi terbaik lantaran cedera.
Berdasarkan laporan Marca, saat ini hanya Kroos yang berada dalam kondisi siap tempur. Sedangkan, Casemiro hanya mengikuti latihan satu kali sebelum pertandingan melawan Levante.
Kegagalan Real Madrid mendapatkan gelandang tengah kian terasa dampaknya karena jadwal padat yang dihadapi. Setelah bersua Levante, Madrid akan memulai petualangan di Liga Champions dengan menghadapi Paris Saint-Germain. Tentunya, Los Blancos membutuhkan pemain-pemain terbaik untuk bisa menekuk Les Parisiens.
Seharusnya, Real Madrid menyadari jika komposisi skuat di barisan tengah belum cukup kuat. Apalagi, ada bahaya dari badai cedera. Kalau sudah begini, Zinedine Zidane perlu memutar otak agar tidak didepak.